Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke AS, Bos Gojek Berharap Startup Lokal Kecipratan Investasi

Kompas.com - 15/02/2016, 15:53 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  CEO Go-Jek Nadiem Makarim menanggapi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi bos-bos perusahaan teknologi dan investor di Silicon Valley, California, Amerika Serikat.

Dia berharap kunjungan itu bakal melancarkan aliran dana investasi ke startup di Indonesia.

"Harapannya semakin banyak funding dari Silicon Valley dan dapat mentoring juga. Itu saja," ujar Nadiem di sela-sela acara pengumuman kerja sama antara Telkomsel, Go-Jek dan TiPhone di Jakarta, Senin (15/2/2016).

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi menjadwalkan kunjungan ke Silicon Valley Amerika Serikat pada 16-17 Februari 2016. Salah satu agendanya adalah bertemu dengan bos-bos perusahaan yang berkantor di pusat teknologi AS tersebut, seperti Google, Facebook, dan Twitter.

Agenda utama pertemuan Presiden Jokowi dengan para bos-bos tersebut adalah memperkenalkan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Rencana kunjungan tersebut adalah yang kedua. Sebelumnya pada November 2015 lalu, Jokowi juga sempat mengunjungi AS dan dijadwalkan mampir ke Silicon Valley.

Sayangnya kunjungan ke pusat teknologi AS itu dibatalkan. Usai bertemu Presiden AS Barack Obama, dia memilih untuk pulang dan meninjau masalah kabut asap yang antara lain terjadi Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.

Nadiem sempat ikut serta dalam kunjungan pertama itu. Dia bercerita bahwa kunjungan pertama itu masih sebagai perkenalan saja.

"Waktu itu dalam pertemuan di Silicon Valley, salah satu hasilnya untuk memastikan bahwa startup Indonesia dikenal juga oleh mereka. Setidaknya kelihatan lah di petanya Silicon Valley,"  pungkasnya.

Selain Nadiem, kunjungan pertama juga mengajak sejumlah tokoh dari perusahaan digital lain. Mereka adalah Fery Unardi dari Traveloka, Andrew Darwis dari Kaskus dan Wiliam Tanuwijaya dari Tokopedia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com