Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandera Rumah Sakit, Malware Minta Tebusan Rp 40 Miliar

Kompas.com - 17/02/2016, 11:03 WIB
KOMPAS.com - Malware bernama Ransomware yang menyusup ke dalam sistem komputer dengan meminta uang tebusan telah mengakibatkan gangguan serius di sebuah rumah sakit di Hollywood, Amerika Serikat.

Sistem komputer di RS Presbyterian Medical Center, Hollywood, telah lumpuh selama lebih dari seminggu setelah serangan Ransomware.

Menurut sumber-sumber berita setempat, para peretas dilaporkan menuntut uang tebusan sebesar 3,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 40 miliar. Jika uang tebusan itu dibayarkan, para peretas akan menyerahkan password untuk mengembalikan data yang dicuri.

Pihak rumah sakit sendiri mengamini serangan itu sedang berlangsung, tetapi belum mengomentari perihal uang tebusan.

Sebuah pesan suara di rumah sakit meyakinkan bahwa sejumlah catatan medis milik para pasien belum diakses oleh para peretas.

Penyelidikan tentang sumber serangan tengah dilakukan oleh Badan Investigasi Federal (FBI), Kepolisian Los Angeles dan ahli forensik komputer yang disewa oleh rumah sakit.

Rumah sakit menegaskan bahwa kegiatan sehari-hari belum terpengaruh oleh adanya serangan itu, meskipun banyak tugas-tugas yang biasanya dilakukan dengan komputer, kini dikerjakan di atas kertas. Hal ini menyebabkan para pegawai mengalami frustrasi.

Para pasien juga diberitahu agar mereka langsung pergi ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes kesehatan secara pribadi ketimbang menerimanya secara elektronik.

Serangan Ransomware menjadi semakin umum, dan sulit untuk melindungi sistem komputer terhadap serangan itu.

Layaknya virus komputer pada umumnya, Ransomware sering muncul di komputer dalam bentuk e-mail phishing, spam, atau pembaruan perangkat lunak yang mirip aslinya. Penerima e-mail kemudian mengeklik tautan atau membuka lampirannya.

Virus itu kemudian mulai bekerja, mengenkripsi data si pengguna dan selanjutnya mengunci semua file.

Ketika komputer telah benar-benar terkunci, peretas meminta bayaran agar data dikembalikan. Jika permintaan tidak dipenuhi, maka sejumlah file akan dihapus.

Jenis yang paling umum dari Ransomware adalah paket malware atau program berbahaya yang dikenal dengan nama Cryptolocker. Menurut sejumlah pakar teknologi informasi,virus itu telah menjangkiti ratusan ribu komputer di seluruh dunia.

Bulan lalu, sistem komputer dewan daerah Lincolnshire, di Inggris, diserang permintaan uang tebusan ransomware sebesar 350 poundsterling atau sekitar Rp 6 juta tapi pihak dewan menolak membayarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com