Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Pasang Sistem Otentikasi Telepon

Kompas.com - 17/02/2016, 14:36 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com - Saat ini, sekitar 400 juta netizen menggunakan Instagram. Mereka termasuk politikus, penyanyi, aktor, dan brand kawakan. Maka, data pengguna Instagram jadi "menggiurkan" bagi para peretas.

Untuk menghadang aksi peretasan, Instagram memperketat keamanan layanannya dengan meluncurkan sistem "two-factor authentication" atau otentikasi dobel. Sistem serupa sudah lebih dulu dibenamkan pada Facebook dan Google. Mekanismenya pun mirip.

Dilansir KompasTekno, Rabu (17/2/2016), dari Techcrunch fitur otentikasi dobel memungkinkan pengguna Instagram memverifikasi nomor telepon. Siapapun yang mencoba log in ke akun pengguna dari perangkat lain, harus memasukkan kode otentikasi yang dikirim ke nomor ponsel pengguna.

Jadi, para peretas tak cukup mengantungi e-mail dan password pengguna untuk mencuri data. Mereka juga harus mengetahui kode otentikasi yang dikirim eksklusif ke ponsel pengguna.

Sistem ini baru bisa dinikmati beberapa pengguna beruntung. Instagram juga menawarkan "two-factor reset codes" saat mengaktifkan fitur tersebut. Kode reset itu bisa dipindai jika sewaktu-waktu pengguna kehilangan ponsel atau nomor ponsel yang telah diotentikasi.

Diketahui, fitur otentikasi dobel ini sudah lama ditunggu-tunggu pengguna Instagram. "Ibu" Instragram, Facebook, sudah mematrikan sistem keamanan tersebut selama empat tahun.

Sebagai gambaran, jika akun Instagram diretas, peretas bisa mengakses akun pengguna dan bebuat semena-mena. Misalnya menghapus foto, menyerang teman, spamming iklan, dsb.

Bagi pengguna biasa, hal itu tentu menyebalkan. Bagi selebritas, peretasan bisa menakutkan followers dan merusak citra. Pun pada brand, peretasan bisa menghancurkan reputasi yang dibangun sekaligus menyebarkan informasi bohong.

Belum jelas kapan sistem keamanan otentikasi dobel ini bisa dimanfaatkan semua pengguna. Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com