Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Pulang Kampung Penghuni Silicon Valley

Kompas.com - 18/02/2016, 06:31 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Dalam kunjungan ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bertemu dengan diaspora Indonesia di San Francisco, yang mencakup juga para pekerja teknologi di Silicon Valley.

Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat meminta talenta Indonesia di sana untuk "pulang kampung". Diharapkan pulangnya mereka bisa membantu pengembangan ekonomi digital di Tanah Air.

"Pulang saja. Menjadi seorang enterpreneur itu perlu berjuang dan pengalaman di Silicon Valley menjadi nilai tambah," ujar Jokowi di acara tersebut, seperti dikutip KompasTekno dari laporan tim Kemenkominfo yang turut hadir di sana.

Beberapa hal pun dikatakan sedang disiapkan pemerintah untuk "menyambut" mereka.

Menurut Jokowi saat ini pemerintah sedang berbenah. Berbagai hal yang kurang tetap dikejar untuk tumbuh, jaringan komunikasi digelar hingga ke pelosok dan diharapkan bisa memperbesar kesempatan bisnis.

"Nilai bisnis ini yang besar jangan sampai hanya dimanfaatkan negara-negara lain saja. Ini kesempatan buat anak muda, saat ini peluangnya. Kalau nanti-nanti mungkin akan semakin sulit," terang Jokowi.

Jokowi juga menyebut-nyebut program untuk meningkatkan jumlah wirausahawan bidang teknologi, yang kerap disebut teknopreneur.

Salah satu strateginya adalah melahirkan 1.000 startup dalam waktu lima tahun. Artinya, 200 teknopreneur per tahun.

Presiden pun berjanji mempermudah pengurusan izin usaha startup agar para investor tertarik masuk.

Roadmap E-Commerce

Selain itu, ada juga roadmap e-commerce rancangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kemenko Perekonomian, dan lembaga pemerintah lain yang terkait.

Menkominfo Rudiantara yang turut hadir dan bicara di hadapan sekitar 800 orang diaspora Indonesia di San Francisco, berharap bahwa roadmap tersebut akan membantu percepatan ekonomi digital Tanah Air. Dia juga berjanji menyiapkan perlindungan.

"Kami siapkan, bagi pelaku industri, platform dan e-commerce berupa safe harbor dan perlindungan operasional agar selalu continuity," sebut Rudiantara seperti dikutip KompasTekno dari laporan tim Kemenkominfo yang mengikuti acara.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berpendapat mesti ada keberpihakan pada diaspora tersebut. Dia bahkan menjanjikan kemudahan dalam hal visa atau izin tinggal.

"Visa multiple akan di-extend sampai 5 tahun dari yang sebelumnya setiap tahun," sebutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com