Namun demikian, Nokia mengatakan tidak ingin buru-buru kembali ke pasar smartphone.
"Kami tidak terburu-buru, tidak perlu juga untuk buru-buru (kembali berjualan ponsel)," kata CEO Nokia, Rajeev Suri seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Senin (22/2/2016).
Menurut Rajeev, Nokia sudah membuat rencana bisnis sepanjang sepuluh tahun pada 2014 lalu, saat bisni ponselnya dibeli Microsoft. Rencana itu dibuat agar bisnis perusahaan tetap relevan.
Dengan demikian, Nokia sepertinya tidak akan merilis ponsel baru buatannya sendiri di tahun ini. Kemungkinan ponsel itu baru muncul pada 2017.
Jika ada ponsel Nokia yang beredar selama ini, maka itu adalah skema bisnis lain yang dijalankan Nokia, yaitu dengan memberikan lisensi dan produksi ke pabrikan lain.
Pun demikian, Nokia juga tidak sembarangan memberikan lisensi.
"Kami tidak serta merta menaruh logo di ponsel buatan perusahaan lain, ponsel itu harus terasa seperti Nokia yang kita kenal selama ini," kata Suri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.