Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan Teroris Tuntut Apple Buka Enkripsi

Kompas.com - 23/02/2016, 08:37 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa korban serangan terorisme di San Berdardino (San Bernardino Attack) akan mengajukan tuntutan agar Apple Inc membuka enkripsi iPhone milik salah satu pelaku penembakan.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pengacara yang ditunjuk Departemen Kehakiman AS untuk mewakili korban, Stephen Larson kepada Reuters, seperti dikutip KompasTekno, Senin (22/2/2016).

"Mereka (korban) menjadi target teroris, mereka ingin tahu kenapa, dan bagaimana hal itu bisa terjadi," kata Larson.

Namun tidak diketahui berapa jumlah korban penembakan yang diwakili oleh Larson.

Seperti diketahui, 14 orang meninggal dan 22 lainnya terluka dalam peristiwa penembakan oleh pasangan di San Bernardino pada 2 Desember 2015.

Pasangan tersebut meninggal dalam baku tembak dengan pihak berwajib.

Penyelidik federal AS FBI menyita ponsel Apple dari pasangan tersebut, namun tidak bisa mengakses datanya karena diproteksi oleh password dan enkripsi.

Apple menolak untuk membuka enkripsi tersebut dengan alasan langkah tersebut bisa memberi preseden buruk dan mengancam keamanan konsumennya.

Tim Cook, CEO Apple mengatakan, "Kami berduka atas kehilangan yang dirasakan dan menginginkan keadilan untuk semua yang menjadi korban."

Sementara Direktur FBI James Comey dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa tindakan FBI bukan untuk membuat preseden hukum, namun lebih kepada mencari keadilan bagi korban dan menginvestigasi kemungkinan adanya ancaman lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com