Purwarupa tersebut saat ini sedang dipamerkan di ajang SXSW, yang berlangsung di Austin, Texas.
Sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Selasa (15/3/2016), purwarupa tersebut dilengkapi dengan sensor kedalaman dan pelacak gerakan. Keduanya akan berperan untuk mengenali objek apa saja yang ada di atas benda datar, misalnya meja.
Proyektor tersebut juga bisa mengenali dan menyulap sebuah buku menjadi versi interaktif yang disertai gambar dan animasi. Saat pengguna membuka buku, proyektor akan langsung memindai halaman buku dan mengubahnya menjadi lebih menarik dengan animasi tersebut.
Proyektor ini juga bisa merespons pergerakan jari dari pengguna.
Sayang, proyektor tersebut dikembangkan oleh Future Lab milik Sony. Itu artinya, proyektor ini bisa saja tetap menjadi purwarupa dan tidak diproduksi secara massal.
Pasalnya, kebanyakan produk yang dikembangkan lab tersebut hanya berupa konsep dan purwarupa saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.