Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Watch Selamatkan Nyawa Seorang Pria

Kompas.com - 15/03/2016, 12:52 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Sun
KOMPAS.com — Nyawa Dennis Anselmo, seorang pria asal Kanada, diselamatkan oleh jam tangan pintar Apple Watch. Berkat informasi yang disajikan di perangkat tersebut, dia bisa mengetahui bahwa dirinya sedang mengalami serangan jantung.

Anselmo sedang bekerja di kebunnya saat serangan tersebut terjadi. Kala itu, ia baru saja selesai beristirahat. Kemudian, tidak lama setelah melanjutkan pekerjaannya, Anselmo tiba-tiba merasa demam dan memutuskan untuk duduk.

"Saya sedang membangun pagar. Kemudian, kami menyelesaikan makan siang pukul 13.15, dan kembali bekerja," ujarnya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Sun, Selasa (15/3/2016).

"Saya merasakan ada sesuatu yang buruk, seperti terserang flu yang luar biasa. Saya baru bekerja sekitar 10 menit, sebelum berkata ingin duduk kepada orang yang membantu saya," imbuhnya.

Merasa tidak tahan dengan kondisi tersebut, Anselmo memutuskan untuk pulang ke rumah. Untungnya, sebelum pulang, pria berumur 62 tahun ini memutuskan untuk melihat arloji pintar yang dikenakannya.

Betapa kagetnya ia saat melihat denyut jantungnya mencapai 210 bpm. Ia ternyata terkena serangan jantung.

"Saya biasanya memiliki denyut yang rendah, sekitar 50 (bpm). Saya berpaling ke pembantu saya dan berkata, saya butuh ambulans," ujarnya.

Setelah itu, Anselmo dilarikan ke rumah sakit terdekat. Para dokter yang menanganinya menemukan adanya sumbatan di pembuluh darah jantungnya. Para dokter membersihkan sumbatan tersebut agar Anselmo tidak mengalami serangan kedua.

"Mereka (dokter) berkata, apabila saya pulang ke rumah dan tidur—seperti yang dilakukan kebanyakan orang—kemungkinan besar saya akan mengalami serangan berikutnya, lebih serius lagi jika terjadi pada tengah malam," katanya.

"Serangan kedua yang akan membunuh. Ini merupakan masalah umum," lanjutnya.

Apple Watch merupakan jam tangan pintar yang baru saja dirilis pada tahun 2015 lalu.

Perangkat ini bisa digunakan untuk memantau notifikasi pesan atau telepon yang masuk di iPhone. Selain itu, ia juga dilengkapi dengan sensor denyut nadi. Sensor inilah yang menjadi penyelamat nyawa Anselmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com