Triawan Munaf, Ketua Bekraf, berkata bahwa hasil karya dari pemenang sayembara ini nantinya akan menjadi maskot resmi Asian Games 2018. Itu artinya, karya pemenang bakal menggantikan maskot bernama Drawa, yang banyak dicibir netizen beberapa waktu lalu.
Selain kebanggaan karena karyanya menjadi maskot resmi ajang internasional, pemenang sayembara ini juga akan mendapatkan hadiah uang tunai. Besarnya mencapai Rp 100 juta, dikurangi pajak.
Menurut Triawan, nominal hadiah tersebut memang sepatutnya didapatkan oleh pemenang. "Ini brand identity sebuah acara. Memang tidak akan murah untuk masalah ini," paparnya.
Lebih lanjut, Triawan juga menjelaskan mengapa sayembara ini lama diadakan. Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena proses pengadaan sayembara ini memang panjang.
"Tidak gampang bikin peraturan dan persyaratan (sayembara). Menetapkan anggaran juga (sulit)," ujarnya.
Maskot Drawa sendiri sudah diperkenalkan pada 27 Desember 2015 lalu. Sehari setelah pengenalan itu, maskot tersebut langsung banyak mendapat reaksi negatif dari pengguna internet di Indonesia.
Sayembara ini sendiri baru diumumkan tiga bulan setelahnya, tepatnya pada pertengahan bulan Maret ini.
Sayembara tersebut masih bisa diikuti hingga 31 Maret 2016 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.