Sekencang Apa 4G Smartfren di Jalur Probolinggo - Malang?

MALANG, KOMPAS.com - Uji jaringan 4G Smartfren di sejumlah daerah di Jawa Timur dilanjutkan.

Pada Senin (21/3/2015) lalu tim Smartfren bersama rombongan jurnalis telah menguji layanan data 4G dengan menelusuri Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan hingga Probolinggo.

Pengujian berlanjut pada Rabu (23/3/2016) uji serupa dilakukan di rute Probolinggo, Kota Pasuruan hingga ke Kota Malang.

Baca juga: Dari Sidoarjo ke Probolinggo, Bagaimana Sinyal 4G Smartfren?

Sama dengan metode pengujian sebelumnya, alat uji yang dipakai adalah aplikasi nPerf dengan menggunakan ponsel Andromax R2. Bagaimana kinerja jaringan 4G Smartfren di kota-kota tersebut?

Saat masih berada di Kota Probolinggo, tepatnya wilayah Sumber Wetan, hasil uji jaringan menunjukkan nilai performa streaming adalah 0,00 persen. Akibatnya, ketika membuka video YouTube sempat buffering cukup lama, sekitar 15 menit.

Namun untuk nilai performa browsing, hasilnya cukup bagus, yakni sebesar 49,04 persen. Menjelajah internet seperti membuka Google dan beberapa media sosial masih cukup lancar.

Pada titik itu, nilai rata-rata (bitrate) download 2,05 megabit per detik, sedangkan untuk upload 1,15 megabit per detik.

Memasuki Tongas, masih di Kota Probolinggo, nilai performa streaming melesat hingga 80,01 persen dan performa browsing 43,81 persen. Membuka YouTube pun menjadi lancar tanpa buffering.

Namun nilai rata-rata download menurun menjadi 0,88 megabit per detik dan upload 0,21 per detik.

Kemudian, sinyal 4G Smartfren ke rute-rute selanjutnya hingga tiba di Kota Malang relatif lancar dan stabil.

Bahkan, di titik Purwodadi, Blimbing, Kota Malang, nilai rata-rata download melesat hingga 28,86 megabit per detik, sedangkan upload 3,71 per detik.

Terkendala bangunan

Terkait adanya sinyal 4G lemah di Sumber Wetan, Munir SP, VP Special Project Network PT Smartfren, memang ada beberapa titk yang lemah karena kemungkinan jaringan terhalang shadow (bangunan penghalang) sehingga sinyal yang sampai ke ponsel menjadi lemah. Namun demikian pihaknya akan kembali memeriksa masalah itu.

"Hal itu sering terjadi. Namanya frekuensi terkadang sulit diprediksi," kata Munir, Rabu.

Kendati demikian, Munir menyatakan bahwa secara umum layanan data 4G Smartfren dari Probolinggo ke Kota Malang bagus.

Bahkan, berdasarkan tes jaringan yang dilakukan timnya dengan Speedtest Ookla menunjukkan bahwa kualitas data dalam kategori lemah (weak) hanya 3,8 persen, lebih kecil dibanding dari rute sebelumnya, Sidoarjo-Probolinggo sebesar 14,54 persen.

Sementara kategori sedang (fair) nilainya cukup besar yakni 69,29 persen. Nilai itu lebih besar dibanding rute sebelumnya, yakni 47,4 persen. Sedangkan kualitas data dalam kategori bagus  (Good) sebesar 26,92 persen, lebih kecil dibanding rute Sidoarjo-Probolinggo yang 38,07 persen.