Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Siapkan Dua Ponsel Android "Murah"

Kompas.com - 10/04/2016, 13:15 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber SlashGear

KOMPAS.com - Kiprah BlackBerry Priv di pasaran kurang menggembirakan. Ponsel Android high-end itu gagal mendongkrak penjualan BlackBerry lantaran dinilai terlalu mahal.

Karena itulah, BlackBerry, pabrikan ponsel asal Kanada yang sedang berjuang membalik peruntungan di bisnis ponsel, berencana merilis dua ponsel Android lain dengan harga lebih murah.

Niatan tersebut disampaikan oleh CEO BlackBerry John Chen dalam sebuah wawancara, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari SlashGear, Minggu (10/4/2016).

“Mungkin mengeluarkan model ponsel high-end (sebagai handset Android pertama) bukanlah langkah yang bijak, “ sebut Chen, sebelum kemudian menyebut kisi-kisi untuk level harga ponsel Android berikutnya dari BlackBerry.

“Banyak pelanggan enterprise telah mengatakan ‘saya ingin membeli ponsel Anda, tapi harga 700 dollar AS terlalu mahal. Saya lebih tertarik pada ponsel seharga 400 dollar AS',” imbuh Chen.

Pernyataan tersebut bisa diartikan bahwa BlackBerry berminat melepas ponsel Android berikutnya di titik harga 400 dollar AS, atau sekitar Rp 5,2 juta, meski itu tak serta merta menjamin ponsel Android BlackBerry bakal laku.

Meski perlahan beralih ke Android, Chen menyatakan bahwa BlackBerry bakal terus berfokus ke segmen enterprise yang menjadi pelanggan tradisional BlackBerry.

“Kamilah satu-satunya yang benar-benar mengamankan Android, dengan menyertakan fitur-fitur sekuriti Android yang dikenal semua orang dan membuatnya lebih mudah dijangkau,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SlashGear
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com