KOMPAS.com - Sistem operasi Apple untuk perangkat komputer dekstop/laptop nampaknya akan diganti namanya. Petunjuk tersebut muncul dari halaman situs Apple yang dibuat untuk memperingati Earth Day 2016.
Di dalam situs tersebut, seperti dikutip KompasTekno, Sabtu (16/4/2016), di pertanyaan kedua (How does Apple conduct its Product Greenhouse Gas Life Cycle Assessment?), Apple menulis sistem operasi yang seharusnya bernama OS X itu justru ditulis dengan MacOS.
Petunjuk ini bukan menjadi yang pertama. Maret lalu, Apple merilis framework untuk OS X 10.11.4 yang di dalamnya terdapat file yang menggunakan nama MacOS.
Dua petunjuk inilah yang kini dijadikan landasan kuat Apple bakal mengganti nama sistem operasinya dari OS X menjadi Mac OS.
Di bawah kepemimpinan CEO baru, Tim Cook, Apple memang mulai mengaplikasikan sistem penamaan yang lebih sederhana. Bukan hanya untuk perangkat komputernya saja, melainkan juga untuk ponsel, wearable, dan produk televisi.
Kita tahu sebelumnya Apple telah mulai menghilangkan sistem nama dengan awalan "i" untuk beberapa produk hardware dan software, seperti Apple Watch (yang seharusnya iWatch) dan tvOS.
Nampaknya Apple bakal mulai mengadopsi sistem penamaan yang lebih menyatu dan sederhana ke depannya.
Benar atau tidaknya penggantian nama OS X menjadi MacOS akan kita ketahui bersama di ajang konferensi tahunan pengembangnya, Apple Worldwide Developers Conference 2016 yang akan diselenggarakan pada Juni mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.