Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Minta Tambahan Spektrum agar 4G Lebih Kencang

Kompas.com - 17/04/2016, 10:00 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah merayu pemerintah untuk memberikan tambahan spektrum frekuensi bagi Telkomsel, agar bisa dipakai untuk menggelar layanan 4G LTE.

"Ini juga sebagai jawaban dari tantangan Pak Menteri (Menkominfo, Rudiantara) yang tahun ini ingin menghadirkan broadband," kata Ririek di acara Telkomsel 4G Nation di Jakarta, Sabtu (16/4/2016) malam.

Mengutip video sambutan yang disampaikan oleh Menkominfo Rudiantara, yang menyebut internet di Jakarta saat ini mencapai 7 Mbps berdasar survei Open Signal, menurut Ririek kecepatan itu bisa lebih ditingkatkan lagi.

"Kecepatan 7 Mbps tadi akan bisa lebih besar lagi kalau kami (Telkomsel) diberi izin mendapatkan spektrumnya," terang Ririek.

Spektrum yang dimaksud di sini adalah spektrum yang ada di frekuensi 2.100 MHz dan 2.300 MHz, yang oleh pemerintah rencananya baru akan dilelang pada tahun 2016 ini.

Jaringan 4G LTE Telkomsel sendiri hingga kuartal kedua 2016 telah mencakup 102 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, dengan pelanggan mencapai 5 juta.

Jaringan tersebut dilayani oleh sekitar 4.500 menara pemancar sinyal (BTS) yang telah dilengkapi dengan teknologi 4G LTE.

Tentu saja, untuk menggelar layanan internet 4G yang lebih cepat dan luas, Telkomsel tak hanya membangun infrastrukturnya saja seperti BTS, mereka juga perlu resource lain seperti spektrum.

"Kalau Telkomsel diberi tambahan spektrum, broadband akan lebih cepat," aku Ririek.

Ririek juga sesumbar, jika pemerintah telah memberikan spektrum tersebut dua tahun yang lalu maka internet cepat di Indonesia saat ini sudah bisa diwujudkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com