Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 7 Terdampak Gempa Jepang

Kompas.com - 18/04/2016, 14:12 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Rententan gempa di Jepang bagian selatan disinyalir bakal berdampak ke industri elektronik, khususnya smartphone. Pasalnya, beberapa pabrik milik raksasa elektronik Jepang sampai menghentikan produksi hingga harus tutup akibat kejadian alam tersebut.

Salah satu yang terdampak cukup hebat akibat gempa tersebut adalah Sony. Perusahaan Jepang tersebut mengumumkan telah menutup dua pabrik yang bertugas untuk memproduksi komponen sensor kamera smartphone complementary metal-oxide semiconductor (CMOS).

Satu pabrik terletak di Kumamoto, yang berada di bagian selatan dari Kyushu. Sementara satu pabrik lainnya terletak di Nagasaki, yang juga berada di wilayah Kyushu.

Kyushu sendiri merupakan daerah terdampak gempa yang paling parah dalam kejadian kali ini.

Produksi iPhone terganggu?

Pasaran smartphone bisa jadi yang paling terdampak akibat tutupnya dua pabrik CMOS milik Sony tersebut. Pasalnya, Sony merupakan salah satu penyuplai komponen CMOS terbesar saat ini.

Sony, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Reuters, Senin (18/4/2016), memiliki 40 persen pangsa pasar untuk urusan sensor gambar tersebut.

Salah satu konsumen terbesar Sony untuk komponen tersebut adalah Apple. Perusahaan itu memang diketahui menggunakan sensor kamera buatan Sony dalam iPhone.

Apple dikabarkan bakal memulai produksi iPhone terbarunya, iPhone 7, dalam waktu dekat ini. Dengan penutupan dua pabrik tersebut, ada indikasi bahwa proses produksi perangkat tersebut bisa terganggu.

Sony sendiri sudah memastikan bahwa stok CMOS miliknya masih tersedia untuk beberapa saat mendatang. Namun, dengan belum jelasnya kapan dua pabrik tersebut akan dibuka kembali, apakah stok tersebut masih bertahan, terutama untuk iPhone 7?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com