Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony dan Panasonic Kembangkan “Blu-ray” 3,3 Terabyte

Kompas.com - 20/04/2016, 06:20 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PC World


KOMPAS.com - Sony dan Panasonic terus berupaya meningkatkan kapasitas penyimpanan media cakram optis. Yang terbaru, kolaborasi dua perusahaan Jepang ini membuahkan “Optical Disc Archive System” generasi kedua dengan kapasitas ekstra lega, mencapai 3,3 Terabyte (TB) per keping.

Dirangkum KompasTekno dari PC World, Rabu (20/4/2016), media penyimpanan berbasis teknologi Blu-ray tersebut ditujukan untuk pihak-pihak seperti studio film dan televisi yang butuh menyimpan data berukuran besar untuk arsip.

Angka 3,3 TB (3.300 Gigabyte) terbilang luar biasa besar, apabila dibandingkan dengan media-media cakram optis terdahulu.

Awal mula perjalanan cakram optis sebagai penyimpan data digital ditandai oleh kehadiran pada awal 90-an. Kapasitasnya cuma 650 MB. Setelah itu muncul keping DVD dengan daya tampung mencapai 4,7 GB. Lalu Blu-ray, hingga kini ada Optical Disc Archive System.

Tak seperti harddisk magnetik atau media berbasis memori flash, cakram optis tak dirancang untuk dibaca dan ditulisi secara reguler sehingga skenario penggunaannya relatif terbatas.

Meski demikian, cakram optis tetap digunakan karena media ini bisa bertahan lama. Pihak Sony mengatakan kepingan cakram buatannya memiliki shelf life sepanjang 100 tahun.

Belum jelas apakah teknologi cakram optis berkapasitas besar ini akan “diturunkan” ke kepingan Blu-ray untuk konsumen atau tidak. Sejauh ini, kapasitas keping Blu-ray “reguler” dipandang masih mencukupi untuk video 4K.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PC World
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com