Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Nadiem ke "Driver" Grab-Uber, Gabung ke Go-Jek jika Mau Bela Negara

Kompas.com - 21/04/2016, 15:50 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com — Chief Executive Officer Go-Jek Nadiem Makarim secara terbuka mengajak driver UberMotor dan Grab untuk bergabung dengan mereka.

Di dalam video berdurasi 1 menit 37 detik yang diunggah ke YouTube, dia mengklaim bahwa Go-Jek merupakan perusahaan terunggul di bidang aplikasi transportasi.

Menurut pantauan KompasTekno, Kamis (21/4/2016), Nadiem menjanjikan bahwa driver pindahan dari kedua perusahaan saingannya akan langsung diterima.

Ditambah lagi, dia mengumbar berbagai hal yang diklaim sebagai kelebihan Go-Jek dibandingkan layanan sejenis, khususnya dalam hal transportasi beroda dua.

"Dengan tarif gross Rp 2.500 per kilometer, bonus harian sampai Rp 100.000, dan puluhan ribu order-an Go-Food dan Go-Mart. Kami menjadi opsi terbaik di Jakarta," ujar pria lulusan Harvard Business School itu.

Selain mengumbar klaim, Nadiem juga membanggakan Go-Jek sebagai aplikasi karya anak bangsa. Driver pesaing yang pindah ke Go-Jek diharapkan punya jiwa nasionalisme yang kuat dan punya tekad membuat Indonesia menang dalam persaingan dengan negara lain.

"Apa pun keputusannya, Anda sudah menjadi pahlawan jalanan di Jakarta, jangan lupakan itu. Namun, jika Anda punya keinginan membela negara, jika Anda punya semangat '45' yang ingin berkobar, gabunglah dengan karya anak bangsa," pungkasnya.

Pengemudi Grab dan UberMotor yang ingin pindah haluan dipersilakan datang ke lokasi perekrutan dengan memakai seragam mereka dan membawa smartphone. Mereka bakal mendapatkan seragam baru gratis, serta bonus Rp 150.000.

Lebih detailnya, ajakan Nadiem itu bisa Anda saksikan dalam video di bawah ini.

Sekadar diketahui, Gojek memiliki sejumlah investor baik dari luar atau dalam negeri. Beberapa di antaranya adalah Northstar yang bermarkas di Singapura dan Sequoia asal California, AS.

Northstar Group mengalirkan investasinya melalui anak NSI Ventures yang merupakan anak usahanya. NSI Ventures mengkhususkan diri pada investasi bisnis teknologi atau startup seri A dan B.

Adapun Grab merupakan perusahaan yang didirikan oleh Anthony Tan di Malaysia. Belakangan diketahui bahwa Lippo Group juga memiliki saham di Grab.

Sementara itu, layanan UberMotor merupakan bagian dari aplikasi ride sharing Uber. Perusahaan aplikasi ride sharing ini didirikan oleh Travis Kalanick dan Garrett Camp di San Francisco, AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com