Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filter Snapchat "Bob Marley" Diprotes Pengguna

Kompas.com - 21/04/2016, 20:17 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Snapchat merilis sebuah filter yang membuat wajah pengguna tampak seperti penyanyi reggae asal Jamaika Bob Marley, Rabu (20/4/2016) kemarin.

Kebetulan, waktu perilisannya bertepatan dengan tanggal spesial bagi para penikmat ganja. Kebetulan pula, musik bergenre reggae lekat dengan atribusi ganja.

Hal tersebut kemudian memicu kontroversi di kalangan netizen, sebagimana dilaporkan TechInsider dan dihimpun KompasTekno, Kamis (21/4/2016).

Terlebih, filter tersebut membuat kulit pengguna cenderung coklat layaknya Bob Marley. Beberapa netizen menyebut filter Snapchat tersebut sebagai "digital blackface" alias "wajah hitam secara digital".

Berikut beberapa komentar bernada sindiran atas filter Snapchat yang tersebar di Twitter.

Agaknya baru kali ini filter yang dikeluarkan Snapchat menuai reaksi negatif dari netizen. Juru bicara Snapchat pun angkat bicara.

"Filter yang kami buat bekerja sama dengan Bob Marley Estate sebagai bentuk apresiasi untuk Bob Marley dan musiknya," kata sang juru bicara.

"Jutaan pengguna Snapchat adalah penikmat musik Bob Marley, dan kami menghargai karya-karyanya," ia menambahkan.

Pantauan KompasTekno, filter tersebut sudah tak tersedia bagi pengguna aplikasi Snapchat untuk Android. Namun, beberapa pengguna iOS masih bisa mengunggah konten video atau foto dengan dibubuhi filter tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com