Ini Strategi Telkomsel untuk Pelanggan di Daerah

MAKASSAR, KOMPAS.com - Berbeda dengan Jabodetabek, di mana operator-operator seluler saling berlomba menambah basis pelanggan mereka, persaingan operator seluler di daerah lebih kepada cara memaksimalkan pelanggan yang sudah ada. Salah satunya adalah menggiring mereka untuk beralih dari pelanggan legacy (telepon dan SMS), menjadi pelanggan data.

Hal itu diungkapkan oleh General Manager Sales Sulawesi Telkomsel, Ceppy Djakaria kepada KompasTekno saat berbincang di sela acara landing event Ekspedisi langit Nusantara (Elang Nusa) Telkomsel di Makassar, Minggu (1/5/2016) lalu.

"Potensinya (pelanggan data) masih besar, dari 15,5 juta pelanggan Telkomsel (di Sulawesi -red), ada 8 juta pelanggan broadband, jadi masih ada 50 persen pelanggan yang bisa digarap untuk shifting ke pelanggan data," kata Ceppy.

Reska K. Nistanto/KompasTekno Ceppy Djakaria, General manager Sales Sulawesi Telkomsel.

Imbasnya, hal itu juga mendorong average revenue per user (ARPU) Telkomsel di wilayah Sulawesi.

"Sebelumnya rata-rata yang pakai handphone biasa (feature phone) adalah Rp 40.000-an per bulan, setelah ganti menjadi pengguna layanan data, dipakai untuk streaming dan aplikasi, kebutuhan kuota mereka kan banyak, ARPU-nya meningkat sebanyak lima kali menjadi sekitar Rp 200.000 per bulan," terang Ceppy.

Namun diakui Ceppy, Telkomsel di Sulawesi tidak mematok target pertumbuhan pelanggan data yang terlalu tinggi. Karena kondisi di daerah itu jumlah pengguna layanan seluler sudah maksimal.

"Target pertumbuhan kita nggak tinggi-tinggi, paling satu persen per tahun, kita coba mempertahankan itu saja, sekarang user-nya sudah banyak, tinggal bagaimana cara memanfaatkannya saja," katanya.

Tantangan yang dihadapi Telkomsel di Sulawesi saat ini adalah bagaimana agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengadopsi smartphone agar bisa menjadi pelanggan data.

Untuk hal itu, Ceppy mengatakan Telkomsel tidak bisa sendirian, harus bekerja sama dengan agen pemegang merek agar membantu membuat konsep yang bisa meningkatkan jumlah pengguna perangkat smartphone.

Menurut data Telkomsel, pelanggan feature phone di wilayah Sulawesi adalah sekitar 2,9 juta pelanggan. Sementara pelanggan Telkomsel di Sulawesi yang telah menggunakan smartphone sebanyak 1,9 juta orang.