Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Apple Dikritik Dua Perusahaan Teknologi Besar

Kompas.com - 06/05/2016, 17:08 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Awal pekan ini, Apple mendapat kritik pedas dari Jia Yueting, CEO produsen smartphone asal China LeEco. Menurut Jia, produk-produk Apple sudah ketinggalan zaman.

Salah satunya, peluncuran iPhone SE beberapa saat lalu dinilai Jia sebagai bentuk mandeknya ide inovatif dari Apple. Kritik tersebut tak digubris pabrikan Cupertino.

Baca: Bos Netflix-nya China Jelek-jelekkan Apple
 
Kini, CEO Fitbit James Park pun ikut-ikutan mengutarakan kritik yang tak kalah keras. Lebih spesifik, kritik tersebut merujuk pada produk arloji pintar Apple Watch.

Menurut Park, Apple Watch hadir terlalu dini. Seharusnya Apple menyiapkan produk awal yang sederhana untuk membiasakan konsumen.

Sedikit demi sedikit, sembari masyarakat beradaptasi, barulah semestinya Apple meluncurkan generasi Watch yang lebih canggih.

"Apple Watch adalah platform komputasi, tapi pendekatannya ke pasar sangat salah. Kami melihat ini dari sudut pandang konsumen," kata Park, sebagaimana dilaporkan TrustedReview dan dihimpun KompasTekno, Jumat (6/5/2016).

Lebih lanjut, Park mengutarakan strategi pendekatan Fitbit dalam menjual arloji pintar. Menurut Park, Fitbit memulai debut smartwatch dengan sangat sederhana.

Fitur-fitur canggih baru dipatrikan belakangan, sesuai perkembangan teknologi dan kesiapan masyarakat. Ke depan, Fitbit bakal menambahkan kemampuan pembayaran mobile dan pengontrolan ruman pintar alias smart home.

"Kami akan sangat hati-hati menambah fitur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com