Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LG G5 SE Ternyata Dirakit di Bekasi

Kompas.com - 10/05/2016, 15:12 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - LG Electronics Indonesia mulai melakukan langkah-langkah untuk memenuhi ketentuan pemerintah soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 30 persen untuk ponsel 4G LTE yang dipasarkan di Indonesia.

Menurut Head of Mobile Communication Division LG Electronics Indonesia Hee Gyun Jang, pabrikan asal Korea Selatan ini telah mendirikan fasilitas pabrik perakitan di kawasan industri Cikarang, Bekasi.

“Fasilitas ini dibuat sebagai wujud komitmen kami untuk mematuhi semua peraturan dari pemerintah Indonesia,” ujar Jang ketika ditemui KompasTekno usai acara hands-on LG G5 SE di Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Menurut Jang, fasilitas pabrik yang didirikan melalui kerja sama dengan Arima Communications itu telah mulai merakit ponsel-ponsel 4G LTE LG yang dipasarkan di Indonesia mulai tahun ini, termasuk model andalan LG G5 SE yang akan segera memasuki pasaran Juni mendatang.

Baca: LG G5 Edisi Khusus Dijual Rp 8 Juta di Indonesia

Selain LG G5 SE, model ponsel lain yang turut dirakit di pabrik LG di Cikarang turut mencakup smartphone kelas entry-level dan mid-end seperti Stylus 2, K4, K8, dan K10.

“Kegiatannya sendiri baru sebatas perakitan. Kami mengimpor komponen-komponen yang diperlukan dari Korea Selatan untuk kemudian disatukan di Cikarang,” imbuh Jang.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian menetapkan ponsel-ponsel 4G LTE yang dipasarkan di Indonesia harus memiliki TKDN sebesar 30 persen mulai 1 Januari 2017.

Baca: Menjajal Smartphone “Modular” LG G5 di Barcelona

Jang menyatakan optimis pihaknya bisa memenuhi kewajiban itu pada waktu yang ditentukan. Untuk saat ini, Jang mengklaim ponsel-ponsel LG yang dirakit di Cikarang sudah memiliki TKDN sebesar 20 persen.

“Selain perakitan, kami juga menyertakan aplikasi-aplikasi lokal di ponsel buatan LG, misalnya aplikasi Kompas dan aplikasi travel Pegi-pegi,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com