Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Bakal Punya "Ruang Ngobrol"

Kompas.com - 12/05/2016, 11:50 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Wired

KOMPAS.com - Saat menemui video menarik di YouTube, seringkali kita ingin membaginya ke sekelompok teman atau keluarga. Alhasil, tautan video itu dicaplok lalu dibagikan ke grup WhatsApp, Line, Facebook, atau e-mail.

Dalam waktu dekat, keruwetan memindahkan tautan untuk membagi konten YouTube tak perlu lagi dirasakan. Setidaknya, itu yang dijanjikan fitur baru pada aplikasi mobile YouTube.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna memanggil beberapa orang sekaligus untuk menyaksikan video YouTube dan mendiskusikannya di "ruang ngobrol" berbentuk layanan chatting yang tersedia.

Hal ini sepertinya juga merupakan strategi YouTube agar penggunanya tak mampir ke aplikasi lain. Pengguna bisa menonton, membagi konten, dan chatting, langsung di YouTube.

Dalam ruang chatting, pengguna juga bisa langsung membagi video lainnya sebagai balasan atas diskusi video sebelumnya.

Intinya, pengguna tak perlu berkutat pada tautan dan lintas aplikasi, sebagaimana dilaporkan Wired dan dihimpun KompasTekno, Kamis, (12/5/2016).

Alasan pembuatan ruang chatting

Menurut Director of Product Management YouTube, Shimrit Ben-Yair, fitur ini dikembangkan setelah timnya mengamati bahwa kemudahan membagi konten akan meningkatkan hasrat pengguna untuk saling berbagi.

Fitur strategis itu sudah bisa dinikmati beberapa pengguna YouTube yang beruntung. Mereka bisa mengajak kawannya untuk turut menikmati fitur itu dengan mengundang ke grup chatting YouTube. Belum jelas kapan fitur ini bisa dijajal semua pengguna YouTube.

Saat ini, rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna YouTube untuk melihat video via aplikasi mobile adalah 40 menit. Durasi tersebut masih mengukuhkan YouTube sebagai layanan video yang meraup waktu pengguna paling banyak.

Meski begitu, Facebook dan Snapchat juga berlari cepat dari belakang. Amazon pun baru-baru ini masuk ke industri video dengan meluncurkan layanan teranyarnya yang diproyeksikan sebagai penantang YouTube.

Platform berbasis video memang tengah digandrungi, seiring dengan makin cepatnya jaringan internet dan mewabahnya perangkat elektronik canggih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Wired

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com