Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retas Situs Porno Bisa Dapat Hadiah Rp 300 Juta

Kompas.com - 12/05/2016, 13:53 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Ibtimes

KOMPAS.com - Pemanfaatan jasa hacker dari pihak luar untuk menguji sistem keamanan rupanya sedang ngetren di kalangan perusahaan teknologi AS.

Seolah tak mau kalah dengan Facebook, Google, Twitter, Uber, dan Instagram, situs dewasa PornHub baru-baru ini membuka program bug bounty dengan hadiah menggiurkan.

Dirangkum KompasTekno dari IB Times, Kamis (12/5/2016), besarnya iming-iming hadiah duit yang ditawarkan PornHub bagi hacker yang berhasil menemukan celah keamanan mencapai kisaran 25.000 dollar AS atau lebih dari Rp 330 juta.

“Seperti pemain besar lainnya, kami juga memanfaatkan jasa peneliti keamanan sebagai upaya pencegahan yang proaktif, di luar sistem keamanan kami sendiri,” ujar Vice President PornHub Corey Price.

PornHub adalah salah satu situs porno terbesar di jagat internet dengan jumlah pengunjung bulanan mencapai 60 juta.

Dalam menjalankan program bug bounty atau perburuan celah keamanan ini, PornHub bekerja sama dengan platform pelaporan bug HackerOne yang juga dipakai oleh raksasa-raksasa teknologi Silicon Valley.

Hadiah berlaku buat hacker yang berhasil menemukan dan melaporkan sebuah celah kemanan untuk pertama kalinya. Pelapor juga mesti mengikuti sejumlah aturan ketat untuk mencegah bocornya informasi celah keamanan sebelum sempat diperbaiki.

Beberapa taktik hacking umum juga tidak dibolehkan, seperti serangan DDoS, serta tentu saja serangan fisik terhadap aset PornHub dan social engineering.

Di situsnya, PornHub mengklaim sudah memberikan hadiah ke sejumlah “hacker putih” yang mengunjungi laman porno tersebut dan berhasil menemukan celah keamanan. Mungkin cocok dengan pepatah sambil menyelam mimum air itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com