Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2016, 07:58 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Dalam waktu bersamaaan dengan pengumuman bahwa Microsoft menjual bisnis feature phone Nokia yang dimilikinya ke anak usaha Foxconn, Nokia turut memublikasikan rencananya untuk kembali ke ranah bisnis smartphone dan tablet.

Baca: Microsoft Jual Nokia ke Foxconn Rp 4,6 Triliun

Seperti dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (19/5/2016), mantan raja ponsel asal Finlandia ini melisensikan properti intelektual berikut merek “Nokia” ke perusahaan baru bernama HMD Global. HMD inilah yang bakal memproduksi gadget mobile Nokia di masa depan.

“HMD didirikan sebagai naungan yang terfokus dan independen untuk segala jenis feature phone, smartphone, dan tablet bermerek Nokia,” sebut Nokia dalam sebuah pernyataan.

Ditambahkan pula bahwa portfolio tablet dan smartphone yang diproduksi HMD nantinya bakal berbasis sistem operasi Android, bukan Windows Phone yang selama ini diasosiasikan dengan Nokia.

HMD bakal dipimpin oleh Arto Nummella, seorang veteran Nokia yang sempat pindah ke Microsoft ketika raksasa software tersebut mencaplok bisnis ponsel Nokia. Dia bakal menjabat sebagai CEO, sekitar akhir Juni nanti.

Menariknya, HMD sudah menjalin kerja sama dengan FIH Mobile, anak usaha Foxconn yang membeli bisnis feature phone Nokia dari Microsoft seharga Rp 4,6 triliun. Tablet Android N1 dulu juga diwujudkan lewat kerja sama antara Nokia dengan Foxconn.

HMD bakal berperan sebagai perancang gadget mobile Nokia, sementara produksinya diserahkan ke FIH Mobile. Kedua perusahaan akan punya akses ke aneka paten teknologi Nokia, baik hardware maupun software.

Untuk saat ini, belum ada keterangan resmi yang menjelaskan kapan smartphone atau tablet Nokia pertama keluaran FIH Mobile bakal dirilis.

Baca: Jalan Berliku Ponsel Nokia untuk Kembali Berdering

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com