Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi BlueBird Perbarui Aplikasi MyBlueBird

Kompas.com - 19/05/2016, 16:05 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk. (BlueBird) merombak aplikasi pemesanan taksi MyBlueBird miliknya. Sejumlah fitur yang lebih modern dan mirip dengan milik aplikasi ride sharing, kini disematkan ke dalamnya.

Fitur yang dimaksud antara lain berupa peta yang menunjukkan posisi pengemudi, jumlah taksi yang ada di sekitar lokasi pengguna, estimasi harga yang mesti dibayarkan dan rating untuk pengemudi taksi.

Pengemudi taksi juga dibekali aplikasi yang menampilkan informasi estimasi harga dan peta perjalanan. Ponsel yang dipakai bisa milik pribadi, cicilan, atau pinjaman dari perusahaan.

Singkat kata, fitur-fitur tersebut mirip dengan yang terdapat pada aplikasi ride sharing lain. Seperti Gojek, Grab atau Uber.

Bukan untuk saingan

Direktur BlueBird, Sigit P. Djokosoetono mengatakan pembaruan aplikasi MyBlueBird dilakukan demi meningkatkan kenyamanan pengguna. Dia lebih memilih menyebutnya sebagai upaya modernisasi, ketimbang sebagai jawaban atas persaingan dengan penyedia layanan ride sharing.

“Ini bukan saingan kok. Kami kan memang beda,” ujarnya saat ditemui usai peluncuran Aplikasi MyBlueBird di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

“Soal harga pun tidak ada promo. Tapi kemarin kami sudah adjustment, harganya buka pintu jadi Rp 6.500 dan argo per kilometer jadi Rp 3.500. Sebelumnya, buka pintu Rp 7.500 dan argonya Rp 4.200,” imbuh Sigit.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono
Aplikasi MyBlueBird, menurut Sigit, dikembangkan atas bantuan konsultan dan pengembang aplikasi dari luar perusahaan. Sementara itu perusahaan juga memiliki tim IT internal yang ikut mengurus segala proses pembuatan aplikasi.

Selain fitur yang sudah disebutkan di atas, Sigit menambahkan, pengguna aplikasi MyBlueBird kini bisa mengunggah lokasi taksinya ke media sosial atau melalui fitur pesan instan. Dengan cara demikian lokasi dan perjalanan bisa diawasi oleh banyak orang.

Pengguna juga bisa memakai aplikasi tersebut untuk memesan maksimal lima taksi sekaligus. Lokasi dan perjalanan masing-masing taksi yang dipesan bisa dipantau melalui aplikasi.

Blue Bird berencana mengembangkan dan menambah fitur baru secara bertahap. Rencananya, fitur yang akan muncul berikutnya adalah sistem pembayaran non tunai.

“Nanti kami akan merilis fitur cashless, antara lain berupa eVoucher serta kode promosi. Kemudian ada Easy Ride. Penumpang yang menyetop taksi di pinggir jalan nanti bisa membayar non tunai melalui fitur ini,” terang Sigit.

Aplikasi MyBlueBird bisa diunduh menggunakan ponsel bersistem operasi Android, iOS Blackberry, dan Windows Phone. Sementara ini fitur baru hanya bisa dipakai di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Bali. Kota-kota lain akan menyusul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com