Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru Uber, Pantau Posisi Keluarga dan Tagihan Bersama

Kompas.com - 20/05/2016, 11:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Uber meluncurkan fitur baru khusus untuk keluarga. Bertajuk "Uber Family", fitur tersebut memungkinkan anggota keluarga saling tahu keberadaan, perjalanan, dan pembayaran.

Orangtua yang sibuk kerap kali tak sempat mengantar anak ke sekolah. Namun, mereka juga ragu menitipkan sang anak ke sopir Uber yang tak diketahui asal muasalnya.

Untuk itu, Uber Family berlaku sebagai jaminan keamanan, sebagaimana tertera pada blog newsroom Uber dan dihimpun KompasTekno, Jumat (19/5/2016).
 
Misalnya si A memesan kendaraan via Uber. Notifikasinya akan muncul pada smartphone ayah, ibu, dan saudara lainnya. Masing-masing anggota keluarga juga bisa memonitor rute perjalanan si A, kapan si A tiba di tempat tujuan, dan berapa biaya yang harus dibayarkan.

Pembayaran nontunai pun bisa disinkronisasi ke satu akun saja, contohnya akun ayah. Jadi, tiap kali A, ibu, atau saudaranya bepergian dengan Uber, biaya akan ditagihkan ke akun ayah.

Cara pakai Uber Family

Pengguna cukup memperbarui aplikasi Uber ke versi teranyar di Google Play Store maupun Apple App Store. Lalu, buka kembali aplikasi dan tekan ikon menu tiga garis.

Gulir ke bawah hingga menemui opsi 'Setting'. Di dalamnya akan ada pilihan untuk menambahkan profil keluarga alias 'Add Family Profile'. Tekan pilihan tersebut, lalu tekan 'create family profile'.

Uber akan meminta pengguna mematrikan nomor telepon anggota keluarga yang ingin dimasukkan. Pastikan anggota keluarga tersebut juga sudah menggunakan aplikasi Uber versi terbaru.

Terakhir, isi informasi akun kartu kredit dan negara domisili. Setelahnya, pengguna bisa mengoperasikan Uber seperti biasa, dengan tambahan notifikasi dari anggota keluarga lain.

Pembaruan ini diberlakukan serentak di semua negara bisnis Uber, termasuk Indonesia. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com