Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Dapat Pendanaan Rp 47 Triliun dari Arab Saudi

Kompas.com - 03/06/2016, 10:16 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi Uber baru-baru ini dikabarkan mendapatkan pendanaan dari Public Investment Fund yang berbasis di Arab Saudi.

Jumlah pendanaan yang didapat Uber dikutip KompasTekno dari Reuters, Jumat (3/6/2016), mencapai 3,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 47,6 triliun) yang rencananya akan dipakai untuk melakukan ekspansi layanannya ke Timur Tengah.

Uber sendiri akan berinvestasi sebesar 250 juta dollar AS (sekitar Rp 3,4 triliun) untuk menggelar layanannya di negara Timur Tengah.

Dalam pernyataan tertulis Uber, Co-founder sekaligus CEO, Travis Kalanick mengatakan bahwa investasi dai Arab tersebut merupakan bukti kepercayaan kepada bisnis yang mereka lakukan.

Menurut Uber, mayoritas warga Arab Saudi (80 persen) adalah perempuan, dan perempuan dilarang mengendarai mobil menurut peraturan di negara setempat.

Karena itu, Uber melihat aturan tersebut sebagai potensi untuk menjual layanannya di Arab Saudi.

Dengan pendanaan baru ini, maka valuasi Uber meningkat menjadi 62,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 850,6 triliun). Uber mengklaim valuasi itu menjadikannya perusahaan yang didukung venture capital dengan valuasi tertinggi di dunia.

Uber juga menempakan salah satu Managing Director perusahaan pendanaannya, Yasir al-Rumayyan sebagai salah satu direksi di Uber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com