Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ada Celah Berbahaya di Laptop Lenovo

Kompas.com - 06/06/2016, 08:15 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Lebih dari 110 laptop dan desktop buatan Lenovo yang berjalan pada Windows 10 rentan terhadap serangan jahat. Hal ini disebabkan celah yang ada pada software bawaannya.

Lenovo telah mengakui kerentanan tersebut. Pabrikan China itu meminta para pengguna menghapus paket software yang tergabung dalam Lenovo Accelerator Application.

"Kami merekomendasi pengguna untuk uninstall Lenovo Accelerator Application," kata juru bicara Lenovo, sebagaimana dilaporkan ThreatPost dan dihimpun KompasTekno, Senin (6/6/2016).

Rekomendasi itu dikeluarkan setelah tim peneliti dari Duo Labs mengungkapkan temuannya. Firma keamanan tersebut mengatakan, lima pabrikan komputer kawakan memiliki aplikasi bawaan alias bloatware yang berpotensi mendatangkan ancaman.

Selain Lenovo, empat lainnya adalah Dell, HP, Asus, dan Acer. Duo Labs membeberkan kelemahan apa saja yang dimiliki tiap vendor dan mendemonstrasikan risiko potensial yang disebabkan.

Untuk Lenovo sendiri, kata Duo Labs, serangan yang mudah menjangkiti perangkat adalah man-in-the-middle (MITM). Serangan itu memungkinkan penyerang mengetahui alur komunikasi yang terjalin di dalam perangkat.

Alhasil, penyerang dapat memodifikasi respons dan mematrikan malware berbahaya. Jika sudah begitu, penyerang dapat berbuat apa saja pada perangkat pengguna.

Menurut Lenovo, Accelerator Application sejatinya dibuat untuk mempercepat peluncuran aplikasi saat dibutuhkan pengguna. Soal risiko MITM, pabrikan tersebut berjanji akan memperbaiki sistem software-nya.

Salah satu peneliti Duo labs Darren Kemp mengapresiasi sikap Lenovo. "Lenovo adalah vendor yang paling membantu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com