Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Smartphone Modular Moto Z Masuk Indonesia?

Kompas.com - 10/06/2016, 07:52 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Motorola secara resmi merilis ponsel modularnya, Moto Z di ajang Lenovo Tech World 2016 di San Francisco, AS, Kamis (9/6/2016). Akankah ponsel "lepas-pasang" itu bakal mulai dijual di Indonesia?

Dillon Ye, Vice President Smartphone Business Lead Asia Pacific Lenovo saat dijumpai wartawan Kompas.com Reska K Nistanto seusai acara peluncuran Moto Z di The Masonic Center, San Francisco memastikan bahwa Motorola Moto Z akan dijual di Indonesia.

"September menjadi titik awal kami merilis Moto Z ke seluruh dunia, untuk Indonesia mungkin akan butuh waktu lebih lama," kata Dillon.

Waktu yang sedikit lebih lama dibanding negara-negara di Asia Pasifik lainnya itu dibutuhkan Motorola karena mereka harus menyiapkan fasilitas manufakturnya di Indonesia.

Dengan kata lain, Dillon mengonfirmasi bahwa Moto Z akan dirakit di Indonesia dan memiliki kemampuan 4G.

Reska K Nistanto/Kompas.com Dillon Ye, Vice President Smartphone Business Lead Asia Pacific Lenovo saat memberikan keterangan, Kamis (9/6/2016)

Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 20 persen untuk ponsel-ponsel 4G yang akan dijual di Indonesia, atau merakitnya di dalam negeri.

Kemungkinan besar, fasilitas perakitan Moto Z akan menumpang fasilitas perakitan ponsel 4G Lenovo.

"Kami sudah punya pabrik di Indonesia, semua ponsel 4G sudah dibikin di sana, bahkan kami menjadi salah satu yang pertama membangun fasilitas perakitan itu," ujarnya.

"Kami sudah ada rencana untuk merakit Moto Z secara lokal (di Indonesia)," imbuh Dillon.

Dillon juga belum mau berkomentar saat ditanya berapa harga jual Moto Z yang direkomendasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com