Masa Depan Medsos Ada di Video, Video, dan Video

KOMPAS.com - Lima tahun dari sekarang, tayangan video diprediksi akan membanjiri layanan media sosial dan gadget mobile.

Hal itu disampaikan oleh Vice President Facebook, Nicola Mendelsohn dalam sebuah konferensi yang digelar di London, Inggris, Selasa (14/6/2016) lalu.

Menurut Mendelsohn, semua jejaring sosial akan mengarah ke platform mobile dan kemungkinan semuanya akan berbasis video dalam kurun lima tahun dari sekarang.

"Cara terbaik bercerita di dunia yang sudah dipenuhi oleh arus informasi, sebenarnya adalah melalui video," kata Mendelsohn, dikutip KompasTekno dari Digital Trends.

"(Video) Bisa menyalurkan lebih banyak informasi dalam waktu yang lebih cepat, tren ini sebenarnya membantu kita mencerna lebih banyak informasi," imbuhnya.

Facebook sendiri baru-baru ini meluncurkan fitur live streaming yang bisa dilakukan oleh setiap penggunanya di seluruh dunia. Facebook juga mengubah algoritma timeline-nya dengan mengutamakan Facebook Live di urutan paling atas News Feed-nya.

Yang paling baru, pengguna Facebook kini bisa mengunggah komentar berupa video di sebuah postingan.

"Kami melihat penurunan (postingan) teks dari tahun ke tahun, kalau saya harus bertaruh, maka jawabnya video, video, dan video," pungkas Mendelsohn.

Salah satu jejaring sosial berbasis video yang sukses saat ini adalah Snapchat. Dalam satu hari, ada 10 miliar video yang ditonton dalam aplikasi Snapchat. (Baca: 10 Miliar Video Ditonton di Snapchat Setiap Hari )

Lewat Facebook Live, nampaknya jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu ingin lebih mendorong penggunanya mem-posting video.