Penghormatan Google untuk "El Maestro" Formula 1

KOMPAS.com - Google membuat penghormatan khusus bagi pebalap Formula 1, Juan Manuel Fangio dengan membuat doodle khusus di hari lahirnya hari ini, Jumat (24/6/2016).

Fangio adalah seorang pebalap Formula 1 generasi awal. Ia dilahirkan di Balcarce, Argentina 105 tahun yang lalu, tepatnya pada 24 Juni 1911 dan meninggal di Buenos Aires, Argentina pada 17 Juli 1995.

Sepanjang karirnya sebagai pebalap, Fangio dikenal dengan julukan El Chueco yang bisa diartikan “Si Kaki Bengkok” atau El Maestro yang berarti “Sang Maestro”.

Google Google doodle yang mengangkat sosok Juan Manuel Fangio, Jumat (24/6/2016).

Pria ini sempat mengenyam pendidikan formal, namun hanya sebentar. Dia memang sengaja meninggalkan sekolahnya sejak usia 13 tahun dan memilih untuk menempa ilmu sebagai seorang mekanik mobil.

Seperti dilansir KompasTekno dari Wikipedia, debutnya sebagai pebalap dilakukan dalam ajang Turismo Carretera dengan mengendarai sebuah mobil Ford V8.

Pada 1940, Fangio bertanding menggunakan mesin Chevrolet, memenangkan kejuaraan Grand Prix F1 dan mengabdikan dirinya pada Argentine Turismo Carretera sebagai pemenang balapan tersebut.

Karir Fangio menanjak lebih tinggi setelah dia mulai bertanding di Eropa. Salah satunya adalah prestasinya memenangkan gelar juara dunia pebalap sebanyak lima kali. Sebuah catatan rekor yang tak terkalahkan selama 47 tahun.

Kemenangan tersebut dicapainya dengan empat tim berbeda. Kemenangan pertama pada 1950 bersama tim Alfa Romeo, selanjutnya pada 1954-1957 bersama dengan Maserati, Mercedes dan Ferrari.

Namanya pun masuk ke dalam Hall of Fame Formula 1 dan dielu-elukan sebagai salah satu pebalap Formula 1 terhebat sepanjang masa.

Setelah pensiun dari arena balap, sejak 1987, Fangio diangkat sebagai Presiden Kehormatan Mercedes-Benz Argentina. Jabatan ini tetap didudukinya hingga meninggal pada 1995 lalu.