Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! Pemain "Pokemon Go" Bisa Dijebak Perampok

Kompas.com - 11/07/2016, 11:13 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Sekelompok preman/perampok memanfaatkan popularitas game mobile Pokemon Go untuk melancarkan aksi kejahatan mereka. Hal tersebut diungkap tim kepolisian di Missouri, Amerika Serikat.

Kepolisian menduga para preman menggunakan salah satu fitur Pokemon Go yang bernama Lure Modules. Fitur itu bisa diakses dengan cara membelinya di dalam aplikasi, alias in-app purchase.

Lure Modules sendiri berfungsi untuk meletakkan lokasi Pokemon, atau disebut Pokestop. Perampok memanfaatkan Pokestop untuk menaruh monster Pokemon, lokasi itu dijadikan sebagai jebakan untuk merampok.

Baca: Apa Itu Pokemon Go?

Pemain Pokemon Go tentu bakal terpikat dengan lokasi tersebut agar bisa menangkap Pokemon sasaran. Padahal, niat jahat sudah menanti mereka di lokasi-lokasi Pokestop yang disiapkan perampok.

Pokemon Company Pokemon Go memungkinkan pemain menangkap Pokemon di dunia nyata

"Tersangka mengambil keuntungan dari geolokasi pada Pokemon Go. Mereka memikat korban untuk merampok mereka," kata Sersan Bill Stinger, sebagaimana dilaporkan TheRegister dan dihimpun KompasTekno, Senin (11/7/2016).

Setidaknya ada tiga preman yang ditangkap dalam aksi ini. Semuanya masih di bawah umur, satu berusia 17 tahun dan dua lainnya berusia 18 tahun.

Mereka tertangkap tangan sedang memegang senjata di dalam sebuah mobil BMW hitam. Atas tindak kriminal itu, mereka didenda 100.000 dollar AS atau setara Rp 1,3 miliar.

Setelah diinvestigasi lebih lanjut, kepolisian menemukan aksi ini bukan yang pertama terjadi. Beberapa hari lalu insiden serupa ditemukan di daerah lain sekitar Missouri.

Kepolisian mengimbau para pemain Pokemon Go untuk tak terlarut dalam game mobile tersebut. Para pemain disarankan untuk tak pergi ke Pokestop di daerah-daerah gelap dan sepi.

Baca: Pokemon Go Resmi Meluncur, Kapan Indonesia Kebagian?

Diketahui, Pokemon Go merupakan game pertama Nintendo untuk smartphone. Game tersebut telah dirilis pekan lalu untuk platform Android dan iOS di Australia, Selandia Baru, Jepang, dan menyusul Amerika Serikat.

Game yang menandai hari jadi Pokemon ke-20 tersebut dibuat dengan basis augmented-reality. Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic untuk mewujudkan game yang sedang viral di pasaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com