Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Menit, "Pokemon Go" Raup Rp 143 Juta

Kompas.com - 19/07/2016, 20:20 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Tak berlebihan jika Pokemon Go disebut sebagai fenomena budaya baru. Seluruh dunia membicarakan game mobile tersebut sejak pertama kali dirilis pada dua pekan lalu.

Monetisasi game keluaran Nintendo itu pun lancar lewat maraknya pembelian item berbayar alias in-app purchase. Lantas, berapa duit yang sudah dicetak Niantic selaku studio pengembang Pokemon Go?

Anda bisa mengecek total pendapatan yang diraup dari Pokemon Go secara real time di situs AppInstitute, sebagaimana dilaporkan AndroidAuthority dan dihimpun KompasTekno, Selasa (19/7/2016).

Pantauan KompasTekno, total pendapatan Niantic dari Pokemon Go lebih kurang 22.000 dollar AS atau Rp 287 juta dalam dua menit, atau sekitar Rp 143 juta dalam satu menit.

Selanjutnya, hanya dalam empat menit, jumlah itu sudah berlipat ganda menjadi 40.000 dollar AS atau sekitar Rp 523 juta.

Tak cuma jumlah pendapatan, Anda juga bisa melihat total pengunduh Pokemon Go secara real time di masing-masing negara baik melalui iOS maupun Android.

Hanya saja, data pengunduh itu baru bisa ditilik di negara-negara resmi Pokemon Go seperti Selandia Baru, AS, Inggris, dan Australia. Pengunduh di negara lain teridentifikasi sebagai global others.

Dalam waktu tujuh menit, ada lebih dari 33.000 pengunduh baru Pokemon Go di seluruh dunia. Komposisinya lebih didominasi pengguna iOS ketimbang Android.

Di sisi paling bawah situs, Anda bisa pula mengintip jumlah waktu yang dihabiskan netizen di Pokemon Go per harinya. Hingga kini rata-rata netizen menghabiskan di atas 30 menit tiap hari untuk berburu Pokemon dan bertarung di Gym.

Waktu yang dihabiskan pengguna di Pokemon Go itu jauh mengalahi Facebook, Snapchat, Twitter, dan Instagram.

Apakah Anda adalah salah satu pemain yang menghabiskan waktu sebanyak itu di game berbasis augmented-reality tersebut? Atau Anda adalah salah satu penyumbang kas ke kantung Niantic?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com