Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Ojek Motor Grab Diklaim Tumbuh 300 Persen

Kompas.com - 20/07/2016, 08:12 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis ojek motor Grab di Indonesia tumbuh pesat pada semester I 2016. Pertumbuhannya diklaim mencapai 300 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski begitu, CEO Grab, Anthony Tan enggan mengungkap detil angka pasti penetrasi layanan GrabBike secara spesifik, maupun Grab secara keseluruhan di Tanah Air.

Sebagai gambaran, ia mengatakan aplikasi Grab telah diunduh di lebih dari 17 juta perangkat di wilayah Asia Tenggara yang mencakup Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

"Indonesia mengambil porsi paling besar di antara negara-negara lain," kata dia dalam acara media gathering di Restoran Bunga Rampai, Selasa (19/7/2016) di Jakarta.

Pengguna Grab di Indonesia pun terhitung produktif memanfaatkan layanan-layanan dalam aplikasi ride-sharing tersebut. Menurut Anthony, satu dari empat pengguna aktif bulanan Grab di Tanah Air menggunakan lebih dari satu layanan pada aplikasi Grab.

"Makanya layanan kami paling lengkap di Indonesia. Misalnya saja GrabFood, kami cuma hadirkan di Indonesia saja," ia menuturkan.

Subsidi dipangkas

Seiring dengan penerimaan pasar yang baik, Grab pun memangkas 50 persen subsidi bagi pengguna. Artinya, nominal pembayaran Grab bakal berangsur normal sesuai dengan kalkulasi bisnis yang sesungguhnya.

"Kami ingin membangun bisnis yang sustainable. Solusi transportasi yang efisien bukan soal pemberian subsidi," kata dia.

Ke depan, Grab bakal memperluas cakupan layanannya ke delapan kota lain di Nusantara. Saat ini, baru lima kota yang sudah bisa merasakan manfaat Grab, yakni Jakarta, Bali, Surabaya, Bandung, dan Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com