Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis "Smartwatch" Lesu gara-gara Apple?

Kompas.com - 22/07/2016, 15:42 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Mengikuti jejak tablet, pasar arloji pintar alias smartwatch pun sepi peminat selama kuartal kedua 2016. Tak tanggung-tanggung, pengapalan smartwatch turun 32 persen dibandingkan periode serupa di 2015.

Hanya 3,5 juta unit smartwatch yang dikapalkan pada kuartal ini. Angka itu terjun bebas dari 5,1 juta unit yang dipasarkan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Menurut firma analis IDC, Apple berkontribusi pada penurunan minat pasar akan smartwatch. Pasalnya, Apple mengalami penurunan penjualan smartwatch yang signifikan dari tahun ke tahun atau year-of-year.

Padahal, Apple diketahui sebagai salah satu pemimpin industri smartwatch, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Jumat (22/7/2016).

Bisnis smartwatch Samsung, Lenovo, LG, dan Garmin tetap stabil. Meski demikian, kelima vendor juga tak mendulang peningkatan bisnis yang signifikan.

Tak ada model Apple Watch baru

Apple Watch pertama kali diluncurkan pada April 2015 atau masuk ke kuartal kedua tahun lalu. Kala itu penjualan Watch bisa dibilang fantastis, mencapai 200.000 unit per hari di Amerika Serikat.

Namun kejayaan itu tak berlangsung lama. Penjualan Watch turun drastis hingga 90 persen memasuki kuartal berikutnya. Apple pun tak mengeluarkan lini baru untuk membangkitkan kembali semangat pasar.

Apple dikatakan baru akan meluncurkan generasi terbaru Apple Watch pada akhir tahun ini. Benar atau tidaknya belum terkonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com