Penembakan di Munich, Facebook Aktifkan Fitur Pelacak Korban

KOMPAS.com - Jejaring sosial Facebook kembali mengaktifkan fitur pelacak korban Safety Check menyusul peristiwa penembakan di pusat perbelanjaan Munich, Jumat (22/7/2016) petang waktu setempat.

Fitur Safety Check dari Facebook berguna untuk memberi tahu teman melalui media sosial tersebut bahwa mereka yang ada di sekitar lokasi kejadian berada dalam kondisi baik-baik saja.

Safety Check akan secara otomatis mengirim pesan kepada pengguna Facebook yang berada di lokasi dengan pertanyaan apakah mereka selamat atau tidak.

Pengguna kemudian bisa klik "Yes, let my friends know," jika mereka dalam keadaan baik-baik saja, dan mempublikasikannya di Facebook.

Setidaknya sembilan orang dinyatakan tewas dan sepuluh orang masuk rumah sakit akibat peristiwa berdarah tersebut.

Penembakan bermula dari gerai makanan McDonald's. Tiga pelaku dilaporkan menembak secara membabi buta di dalam gerai makanan itu dan kemudian berjalan menuju mall Olympia. Mereka terus menembaki siapa pun yang ditemui di jalan hingga masuk ke dalam mall.

Empat kali dalam sebulan

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Metro, Sabtu (23/7/2016), ini kali keempat bagi Facebook mengaktifkan fitur tersebut dalam periode satu bulan.

Sebelumnya, fitur tersebut diaktifkan sebagai respons atas peristiwa penabrakan truk ke kerumunan orang di Nice, Perancis.

Fitur tersebut juga dinyalakan saat peristiwa penembakan di sebuah klub malam di Orlando, AS dan peledakan bom di bandara Ataturk, Turki.

Fitur Safety Check pertama kali diaktifkan Facebook sebagai respons aksi terorisme di Paris, Perancis pada November 2015. Sebelumnya, fitur tersebut hanya diaktifkan saat terjadi bencana alam.