Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Memakai "Incense" di "Pokemon Go"

Kompas.com - 23/07/2016, 20:12 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Saat bermain Pokemon Go, ada sebuah item bernama Incense (dupa) yang disebutkan bisa memikat kehadiran Pokemon liar. Tapi setelah memakainya, kenapa Pokemon yang datang cuma sedikit?

Jawaban pertanyaan itu ternyata terselip dalam barisan kode permainan Pokemon Go. Pemain tak bisa hanya menyalakan Incense dan sekadar diam menunggu di satu lokasi.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Hangoutlife, Rabu (20/7/2016), jika pemain diam di satu lokasi, kemungkinan Pokemon muncul adalah satu ekor per lima menit. Artinya, selama tiga puluh menit masa aktif item tersebut, maksimal hanya akan muncul 6 Pokemon saja.

Nah, sebenarnya rata-rata kemunculan Pokemon itu bisa didongkrak menjadi lebih tinggi. Caranya adalah pemain mesti benar-benar berjalan, setidaknya menempuh jarak 200 meter dari lokasi kemunculan masing-masing Pokemon.

Baca: Ini Hukuman Pemain Pokemon Go yang Curangi GPS

Hangoutlife Item Incense dalam permainan Pokemon Go
Bila melakukan hal ini, setidaknya akan ada satu monster yang muncul dalam selisih satu menit. Artinya, secara teori, satu Incense bisa mengantar pemain menemukan lebih kurang 30 ekor Pokemon, dengan jenis bervariasi.

Namun jangan lupakan hal ini. Permainan Pokemon Go masih memiliki sejumlah bug serta masalah pada sistem pelacakkan posisi atau jarak yang ditempuh pemain.

Dengan demikian, rata-rata Pokemon yang bisa ditangkap pun bisa saja berkurang menjadi 10-15 ekor saja.

Sekadar diketahui, Pokemon Go saat ini baru dirilis resmi di Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang dan sebagian negara Eropa. Niantic, perusahaan pengembangnya merancang permainan tersebut agar membuat pemainnya lebih aktif bergerak.

Dengan paduan antara teknologi augmented reality, peta dunia nyata yang dilapisi peta virtual dunia Pokemon, pemain diminta untuk berburu dan mengumpulkan monster sebanyak mungkin. Ada juga Gym tempat bertanding dan bersaing dengan sesama pelatih Pokemon.

Baca: Begini Cara Bermain Pokemon Go

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com