Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Membuktikan, Pikachu Bukan Pokemon Paling Populer!

Kompas.com - 26/07/2016, 11:35 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis


KOMPAS.com – Di antara deretan pokemon dalam permainan Pokemon Go, Pikachu adalah salah satu karakter yang paling diburu. Namun, jangan salah, dia ternyata bukan yang paling populer, setidaknya dari sejumlah survei di beberapa negara.

Pikachu digambarkan bertubuh mungil dan berwarna kuning terang. Telinga memanjang ke atas mirip kelinci, pipi kemerahan, ditambah mata bulat hitam. Suara imut “pika pika” yang sering keluar dari mulut Pikachu turut menambah kesan lucu.

Tak hanya menggemaskan, Pikachu juga cukup tangguh. Bentuk ekor yang menyerupai listrik laiknya tongkat Zeus bukan sekadar aksesori. Dia mampu menyerang lawan dengan kilatan listrik yang keluar dari tubuhnya.

Pokemon Pikachu juga terkenal salah satunya karena serial kartun Pokemon.

Dalam serial anime atau movie Pokemon, Pikachu memang jadi salah satu karakter utama bersama sang trainer Ash Ketchum. Karakter ini pun lumayan licin, sulit ditangkap, dan terkenal langka.

Survei membuktikan

Namun, sekali lagi, Pikachu ternyata bukan pokemon yang paling populer. Terbaru, jajak pendapat lewat aplikasi Wishbone menegaskannya.

Seperti dikutip huffingtonpost.com pada Kamis (21/7/2016), aplikasi tersebut melakukan polling terhadap 100.000 warga Amerika Serikat—salah satu negara di mana Pokemon Go bisa diakses secara resmi—berusia 12 sampai 25 tahun.

Jajak pendapat ini mengadu kepopuleran 10 karakter pokemon. Setiap pokemon diadu head to head dengan Pikachu.

Kandidat pokemon pertama adalah Clefairy. Karakter berbentuk bulat merah muda ini biasa keluar secara berkelompok setiap malam, terutama pada saat bulan purnama. Mereka istirahat pada siang hari, tidur saling berhadap-hadapan.

Sayang, kelucuan Clefairy masih kalah dibanding Pikachu. Dia hanya mampu menggaet 24 persen penggemar Pokemon.

Lalu, Chansey dan Horsea pun belum mampu mengungguli Pikachu. Si bulat berwarna merah dan mempunyai telinga menyerupai sayap, Chansey, hanya dipilih oleh 28 persen pemain Pokemon Go.

Adapun Horsea, pokemon dengan bentuk kuda laut berwarna biru, mendapatkan dukungan yang sama dengan Chansey.

http://www.huffingtonpost.com/wishbone-app/breaking-pokemongos-pikac_b_11023586.html Clefairy, Chansey, dan Horsea belum bisa mengungguli kepopuleran Pikachu.

Berikutnya adalah Charmander. Pokemon yang bisa mengembuskan api dari mulutnya ini mendapatkan suara 2 persen lebih tinggi dari Chansey dan Horsea, tapi jelas masih kalah dari kepopuleran Pikachu.

Popularitas Poliwag dan Squirtle, Pokemon yang jago di medan air juga masih tak kuasa membendung kepopuleran Pikachu. Poliwag hanya mendapat 34 persen suara, sedangkan Squirtle 38 persen.

http://www.huffingtonpost.com/wishbone-app/breaking-pokemongos-pikac_b_11023586.html Sama, Charmander, Poliwag, dan Squirtle juga masih kalah populer dibanding Pikachu.

Persaingan makin keras ketika aduan sampai pada Wigglytuff, Pokemon pink bermata bulat besar dengan jambul di kening ini hampir mampu menyaingi Pikachu. Perbedaan suara antara kedua pokemon bertelinga panjang ini hanya 12 persen.

Nah, tiga pokemon berikut ini yang ternyata bisa mengalahkan popularitas Pikachu ketika diadu. Yang pertama adalah Vulpix.

Pokemon yang mirip rubah berekor panjang keriting bertubuh cokelat tersebut meraih dukungan suara 51 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com