Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara "Nge-charge" Ponsel yang Benar

Kompas.com - 26/07/2016, 20:11 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Fakta bahwa baterai adalah elemen inti dari smartphone tak bisa dielak. Tanpa baterai yang kokoh, smartphone tak bakal bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, pengguna harus tepat dalam merawat baterainya agar lebih tahan lama.

Sebuah perusahaan baterai bernama Battery University membeberkan beberapa tips mudah untuk menjaga performa baterai smartphone, khususnya yang berjenis lithium-ion. Perusahaan itu juga menjelaskan ternyata cara charge perangkat selama ini kebanyakan salah.

Jika Anda ingin terus menjaga performa baterai, simak beberapa tips mudah berikut ini, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Insider, Selasa (26/7/2016).

Saat sudah 100 persen, jangan terus dicolok ke charger

Menurut Battery University, membiarkan ponsel terus dicolok ke sumber listrik semalaman, seperti yang banyak dilakukan selama ini, dalam kondisi terisi penuh tidaklah baik bagi baterai.

Dalam kondisi terisi 100 persen, dan terus diisi dayanya, baterai bisa mengalami tingkat stres atau tekanan yang tinggi. Dalam kondisi tersebut, kimia yang ada dalam baterai bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Battery University punya saran yang baik mengenai hal tersebut. "Saat sudah di-charge sepenuhnya, cabut perangkat dari perangkat charge. Ini akan mengendurkan 'otot' setelah 'latihan berat'," tulisnya.

Ini bagaikan manusia yang terus berolahraga tanpa berhenti selama berjam-jam, yang tentunya membutuhkan istirahat untuk otot-otot.

Jangan charge baterai hingga 100 persen

Saran ini diberikan agar "otot" baterai tidak mengalami tekanan tinggi saat sudah di-charge hingga 100 persen.

"Li-ion tidak perlu di-charge secara penuh, atau tidak ingin diberlakukan seperti itu. Faktanya, lebih baik tidak mengisi dayanya secara penuh karena voltase tinggi membuat stres baterai," kata Battery University.

Akibatnya, baterai tidak bisa bertahan lama.

Charge beberapa kali dalam satu hari

Berdasarkan penelitian, baterai smartphone ternyata akan lebih "senang", jika di-charge berkali-kali dalam sehari ketimbang sekali charge penuh dalam waktu panjang, seperti yang dilakukan kebanyakan orang.

Menurut Battery University, kondisi terbaik untuk mengisi daya baterai adalah saat perangkat sudah mulai kekurangan 10 persen baterai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com