Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Bikin Mesin Pencari, Mengapa Google Lebih Sukses dari Yahoo?

Kompas.com - 27/07/2016, 09:40 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Yahoo dan Google sama-sama perusahaan raksasa dalam kategori mesin pencari internet. Tapi ada sejumlah faktor yang membuat nasib kedua perusahaan ini berbeda.

Salah satu perbedaan yang penting untuk diketahui adalah fokus dan keputusan-keputusan yang dipilih pada masa pengembangan perusahaan.

Yahoo merupakan raja mesin pencari pada masa awal tahun 2000. Mereka membawahi beberapa situs dengan traffic paling tinggi di internet dan memiliki valuasi pasar hingga 125 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1.643 triliun.

Baca: Yahoo Resmi Terjual Rp 63 Triliun

Perkembangan Yahoo sendiri tidak terpusat pada teknologi mesin pencari yang mestinya merupakan inti dari bisnis mereka. Keputusan-keputusan perusahaan terombang-ambing di antara 6 orang CEO yang seringkali mementingkan konten ketimbang teknologi.

Hal seperti itu sebenarnya bisa dimaklumi. Sejak awal pendiriannya, Yahoo bukanlah perusahaan yang kental dengan pengaruh teknologi.

Jerry Yang dan David Filo, dua orang lulusan Stanford University, mendirikan Yahoo dengan cara mengumpulkan orang untuk menyusun indeks dari hasil kurasi ribuan situs yang ada di internet.

Saat itu ada lusinan pekerja yang disewa untuk memproses permintaan pendataan index dari berbagai situs. Perusahaan juga membuat layanan lain seperti berita, e-mail, dan ruang mengobrol.

Dan terbitlah Google

Empat tahun setelah pendirian Yahoo, yaitu 1998, Larry Page dan Sergey Brinn yang sama-sama lulusan Stanford University, mendirikan Google. Mereka memilih pendekatan berbeda dibandingkan Yahoo.

Page dan Brinn membuat sebuah software berisi algoritma rumit yang berfungsi untuk menelusuri internet dan mengumpulkan konten. Penelusuran ini murni menggunakan mesin dan berjalan secara otomatis.

Baca: Siapa Pemilik Yahoo yang Baru?

Google pun dengan cepat berkembang dan mengalahkan index internet milik Yahoo. Bahkan, mesin pencari berbasis software ini bisa menyesuaikan bentuknya dengan sangat mudah mengikuti booming internet.

Pada tahun 2000, Yahoo pun sempat menyewa Google untuk menggerakkan mesin pencari mereka. Kerja sama ini hanya bertahan hingga tahun 2004.

Beda fokus Yahoo dan Google

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com