Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niantic Cari Orang yang Bisa Perbaiki Masalah Server "Pokemon Go"

Kompas.com - 29/07/2016, 07:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Niantic membuka beberapa lowongan kerja untuk mengisi pos-pos yang dibutuhkan dalam mengembangkan Pokemon Go. Game fenomenal tersebut tampaknya sudah tak mampu dikelola tim kecil beranggotakan sekitar 40 orang.

Adapun prioritas pos yang harus segera diisi adalah Software Engineer - Server Infrastructure. Sesuai namanya, orang-orang yang bergabung dalam divisi tersebut bertanggung jawab atas hal-hal teknis termasuk urusan server.

Diketahui, server menjadi salah satu isu terbesar Pokemon Go saat ini. Pemain kerap dibuat tak nyaman lantaran server Pokemon Go tak sanggup mewadahi hasrat bermain semua orang dalam waktu bersamaan.

Padahal, Pokemon Go sendiri baru dirilis resmi di segelintir negara seperti Selandia Baru, Australia, Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris. Niantic mungkin tak menyangka antusiasme pasar akan seheboh ini dan membuat mereka kewalahan sendiri.

Apa syaratnya?

Dalam rekrutmen terbuka yang dirilis Niantic, posisi Software Engineer - Server Infrastructure harus mampu menciptakan bangunan server yang mampu menjalankan platform berbasis Augmented Reality (AR) dan global positioning system (GPS). Dua teknologi itu sejatinya merupakan inti dari Pokemon Go.

"Anda akan bekerja dengan real-time index dan menanggulangi masalah agregasi pada skala besar setiap harinya," begitu tertulis pada ketentuan rekrutmen, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (29/7/2016) dari situs resmi Niantic.

Selain menjabarkan tugas, Niantic juga punya kualifikasi tertentu yang harus dipenuhi para pelamar. Pertama, pelamar harus punya pengalaman kerja di bidang server infrastructure sekurangnya dua tahun.

Kedua, pelamar harus punya pengalaman dengan pemrosesan data real-time dalam membangun sebuah software. Terakhir, pelamar harus menguasai Java, NoSQL, dan sistem komputasi cloud, baik milik Google Cloud maupun Amazon Web Services (AWS).

Pelamar yang diterima bakal berdomisili di San Francisco, AS. Jika Anda berminat, pastikan Anda memenuhi syarat untuk bekerja di Negeri Paman Sam.

Posisi lainnya

Meski Software Engineer - Server Infrastructure adalah divisi "seksi" yang sedang diprioritaskan dalam rekrutmen terbuka Niantic, studio game itu juga mencari talenta-talenta untuk divisi lain.

Beberapa pekerja yang dibutuhkan antara lain untuk mengisi divisi Machine Learning Engineer, Mobile Software Engineer, Unity Game Developer, Operations Manager, Unity Technical Artist, Global Community Manager, dan Office Manager.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa cek di situs Niantic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com