Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pokestop" di "Pokemon Go" Bisa Dihapus Sesuai Permintaan

Kompas.com - 31/07/2016, 10:12 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Gamespot

KOMPAS.com - Sejak diluncurkan beberapa pekan lalu, Pokemon Go menghebohkan ranah maya dan tempat-tempat umum di mana Pokestop, pemberhentian untuk mengambil item game berada. Terlebih jika umpan (Lure) dipasang di Pokestop itu.

Ada beberapa pihak yang memaklumi hal ini. Namun, banyak pula yang terganggu saat pemain Pokemon Go heboh di Pokestop-Pokestop yang dianggap sakral dan bersejarah. Tim Pokemon Go sadar akan kontroversi ini dan sedang menyiapkan solusi yang diharapkan menguntungkan semua pihak.

"Kami ingin Pokemon Go tetap menarik bagi para pemain tapi juga menghormati lembaga swasta atau institusi pemerintahan yang terpengaruh oleh itu," kata Consumer Marketing Director for The Pokémon Company International, J.C Smith, sebagaimana dikutip KompasTekno, Sabtu (30/7/2016) dari Gamespot.

Saat ini, siapa saja bisa mengajukan permohonan untuk menghapus PokeStop atau Gym di area tertentu lewat formulir online di situs Niantic. Namun, si pengaju harus punya alasan kuat kenapa ingin sebuah area bersih dari elemen-elemen Pokemon Go, seperti Pokestop.

Holocaust Museum di Washington DC, AS, adalah salah satu contoh area yang tadinya disesaki PokeStop dan kini telah bersih dari titik-titik pengumpulan item tersebut. Sebelumnya, pemerintah AS memang mengeluh pada Niantic terkait kehadiran PokeStop di kawasan bersejarah tersebut.

Baca: Museum Nasional Ajak Netizen Berburu Pokemon

"Saya pikir lebih baik memindahkan Gym dari area-area tertentu," Smith menuturkan.  

Selain di AS, pemerintah Jepang juga meminta Niantic menghapus PokeStop di Hiroshima Memorial Park. Situs bersejarah tersebut dibangun untuk mengenang duka mendalam masyarakat Jepang atas pengeboman massal pada Agustus 1945 silam.

Baca: Jepang Minta Niantic Hapus Pokestop

Pemerintah Jepang merasa terusik karena tempat tersebut sontak ramai didatangi pemain-pemain Pokemon Go yang heboh mengejar dan menangkap para monster-monster virtual.

"Ketika sesuatu sangat populer, kami harus mencari jalan untuk memastikan orang-orang bermain dengan aman dan bertanggung jawab pada lingkungan dan masyarakat sekitar," kata Smith.

Hingga sekarang belum jelas apakah PokeStop di Hiroshima telah dihilangkan atau masih ada. Di Indonesia yang notabene belum menjadi negara resmi Pokemon para pemain diimbau untuk tak memburu monster di beberapa instansi publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Gamespot
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com