KOMPAS.com - Vice President Twitter untuk divisi Global Communications, Natalie Kerris, mengundurkan diri. Padahal, Kerris belum genap setengah tahun bekerja untuk perusahaan berlogo burung tersebut.
Pengunduran diri Kerris sudah terendus sejak beberapa hari terakhir dan baru terkonfirmasi pada Senin (18/2016) kemarin. Twitter mengeluarkan pernyataan resmi untuk ini.
Menurut pernyataan itu, Kerris adalah sosok yang membawa energi dan antusiasme yang baik bagi iklim kerja perusahaan selama masa jabatannya yang terhitung singkat.
"Kerris membantu kami untuk menyebarkan kisah-kisah Twitter ke seluruh dunia," begitu tertera pada pernyataan, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Selasa (2/8/2016).
Menurut desas-desus yang beredar, pemicu mundurnya Kerris adalah bisnis Twitter yang dianggap tak memiliki masa depan cerah.
Pada kuartal ini, layanan itu lagi-lagi gagal membuktikan potensinya kepada para investor.
Basis pengguna Twitter hanya naik satu persen dari 310 juta menjadi 313 juta selama beberapa bulan.
Hasilnya, nilai saham Twitter anjlok 50 persen jika diakumulasi sejak 52 minggu lalu.
Kerris sendiri masuk ke dalam manajemen Twitter sejak awal tahun. Kala itu, struktur Twitter tengah goyah karena beberapa eksekutifnya secara serentak mengundurkan diri.
Baca: Twitter Kembali Ditinggal Petingginya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.