Coba 8 Game Indie Gratis di PopCon Asia 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak permainan (game) hasil karya developer game lokal Indonesia yang dipamerkan di ajang PopCon Asia 2016. Di antaranya, ada 8 judul game yang dipajang dan bebas dimainkan oleh pengunjung.

Letaknya di sebuah booth milik Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), di antara pintu masuk dan jalur menuju pintu keluar aula utama acara. Di booth tersebut berjajar komputer untuk memainkan game hingga konsol yang bisa dipakai untuk bermain.

Permainan yang ditampilkan merupakan karya developer game independent asal Indonesia. Ada judul yang sudah banyak dikenal orang, ada yang gratis, ada yang merupakan permainan berbayar, dan ada juga yang belum dirilis ke pasar.

Lengkapnya, permainan yang bisa dijajal itu adalah Infectonator: Survivors buatan Toge Productions, Tahu Bulat buatan Own Games, Rage in Peace buatan Pabrik Amatir, Bomb Raider buatan TahoeGames, Ascender buatan GameChanger, She and The Light Bearer hasil kolaborasi Toge Productions dengan Mojiken Studio, Orbiz buatan Anoman Studio, serta Number Rumble buatan Game5Mobile.

“Di booth sini ditampilkan 8 developer game dan karyanya. Semuanya merupakan hasil seleksi oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)," terang CEO Toge Production, Kris Antoni Hadiputra saat berbincang dengan KompasTekno di sela PopCon Asia 2016, di Jakarta, Jumat (12/8/2016).

"Isinya adalah delevoper yang belum mendapatkan investor (indie), kalau booth game beramai-ramai begini kan jadi lebih terlihat ketimbang developer game hanya hadir sendiran, dengan booth kecil ” imbuh Kris.

Kris berharap dengan adanya dukungan pemerintah, dalam hal ini melalui Bekraf, karya developer game lokal bisa lebih dikenal. Apalagi kualitas yang ditawarkan tak kalah menarik dibanding karya developer game luar negeri.

Studio developer game yang dipimpin Kris sendiri telah menghasilkan banyak karya, total terdiri dari 30 judul. Namun satu yang paling menonjol dan dipublikasi melalui jaringan Steam, adalah Infectonator: Survivors.

Game tersebut merupakan permainan berbayar yang dibanderol 10 dollar AS di Amerika Serikat dan Rp 100.000 di Indonesia, harganya bervariasi berdasarkan wilayah. Menurut Kris, permainan ini sudah diunduh lebih dari 20.000 kali.