Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Sudah Blokir 360.000 Akun Berbau Terorisme

Kompas.com - 19/08/2016, 11:09 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pertengahan 2015 lalu, Twitter berkomitmen memberantas penyebaran paham terorisme dari layanan mikroblognya. Hingga kini, sudah lebih dari 360.000 akun terkait terorisme yang diblokir.

Sebanyak 235.000-an di antaranya baru diblokir dalam kurun enam bulan terakhir, sebagaimana dilaporkan NYTimes dan dihimpun KompasTekno, Jumat (19/8/2016).

"Dunia telah menyaksikan gelombang pembunuhan dan serangan terorisme di mana-mana," kata perwakilan Twitter. "Kami ingin turut beraksi dalam mengeliminasi promosi kekerasan dan terorisme di platform kami," ia menambahkan.

Layanan bernuansa biru itu mengklaim telah melebarkan jumlah tim yang bertugas mengamati dan melaporkan upaya sosialisasi terorisme di Twitter. Tak cuma dari sisi internal, Twitter juga bekerja sama dengan beberapa organisasi anti kekerasan.

Baca: Eksistensi ISIS di Twitter Menciut 45 Persen

Bukan membungkam kebebasan berpendapat

tahun lalu, jumlah akun yang diblokir Twitter per harinya meningkat 80 persen. Hal ini bisa bermakna dua hal: Twitter makin canggih dalam menyaring konten berbau terorisme atau aksi itu sudah terlanjur mewabah di layanannya.

Lebih lanjut, Twitter menegaskan upaya pemblokiran akun berbau terorisme dan kekerasan tak bertujuan mengerdilkan kebebasan berpendapat. Layanan tersebut berprinsip kebebasan berbicara sejatinya disesuaikan dengan hak kedamaian bagi masyarakat.

Untuk itu, selain terorisme, Twitter juga mulai menyaring konten berbau rasis, bully, diskriminasi, dan ajakan-ajakan gerakan ekstrimis lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com