Pembuat Gorilla Glass Tak Terima Galaxy Note 7 Dibilang Gampang Tergores

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, YouTuber JerryRigEverything melakukan eksperimen dengan coba menggores layar Galaxy Note 7 yang dilapis kaca Gorilla Glass 5 memakai sejumlah logam dengan tingkat kekerasan berbeda.

Dari percobaan tersebut, ditemukan bahwa ternyata layar Galaxy Note 7 lebih gampang tergores dibandingkan perangkat terdahulu yang dilapis Gorilla Glass 4. Kekerasan kaca Gorilla Glass 5 disebut hanya setingkat lebih tinggi dibandingkan plastik.

Baca: Ketika Galaxy Note 7 Disiksa

Benarkah demikian? VP Technology Corning, Jayman Amin, selaku pabrikan Gorila Glass, rupanya tak terima produk kaca tangguh terbarunya dibilang gampang tergores.

“Uji (JerryRigEverything) dalam video itu jelas bukan test industri yang bonafide. Dia memakai logam degan standar kekerasaan Mohs, tapi tidak dengan cara yang terkontrol,” kilah Amin, menampik kesimpulan sang YouTuber.

“Kami juga tak tahu soal tekanan yang dipakai, dan apakah tekanan itu berubah-ubah selama pengujian,” tambah dia, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Minggu (21/8/2016).

Lalu, kenapa bisa terlihat goresan di layar Galaxy Note 7 dalam video tersebut? Corning menjelaskan sesuatu yang tampak sebagai “goresan” tersebut mungkin merupakan “transfer materi”, yakni ujung logam yang luruh dan menempel di kaca.

Tapi disebutkan juga bahwa garis “transfer materi” ini sangat sulit dibersihkan dengan kain sehingga tetap menghalangi tampilan layar seperti halnya goresan saja.

Corning juga ngotot mengatakan bahwa semua Gorilla Glass yang beredar setidaknya memiliki tingkat kekerasan 5 pada skala Mohs, bukan “kurang dari 3” seperti dalam video JerryRigEverything.

Apapun sebabnya, entah benar-benar goresan atau sekadar “transfer materi”, dianjurkan untuk melindungi kaca Galaxy Note 7 dengan screen protector sesegera mungkin. Mencegah memang lebih baik dibandingkan mengobati.

Baca: Galaxy Note 7 Tertunda di Beberapa Negara?