Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Galaxy Note 5 Gratis di Facebook, Benar atau "Hoax"?

Kompas.com - 22/08/2016, 19:08 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Belakangan ini, tersebar promosi menarik mengatasnamakan Samsung di media sosial Facebook. Dalam promosi tersebut, Samsung menawarkan pertukaran atau barter smartphone apa pun dengan Galaxy Note 5 secara gratis.

Apabila tertarik, pengguna bisa menuju tautan yang disediakan. Dalam situs web, pengguna akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan survei. Beberapa di antaranya, seperti sudah berapa lama menggunakan ponsel yang digunakan saat ini.

Facebook Program ini hoax belaka

Di ujung survei, situs web bakal menyajikan informasi soal jumlah unit Galaxy Note 5 yang masih tersedia untuk ditukar. Dan, untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan perangkat yang tersisa, pengguna diharuskan untuk membagikan tautan survei di akun Facebook miliknya.

Pertanyaan besarnya, apakah program pertukaran tersebut benar-benar ada?

Menurut Alfons Tanujaya, analis dari Vaksincom, situs tersebut hanya tipuan belaka.

"Pasti hoax (tipuan)," tutur Alfons melalui layanan pesan singkat kepada KompasTekno, Senin (22/8/2016).

Motif dari si pembuat situs sendiri, untungnya, bukan untuk mengambil alih komputer atau menanamkan spyware. Melainkan, untuk mendapatkan uang.

"(Situs) itu untuk cari uang dari orang yang mengisi survei. Dan cara mendapatkan calon customer untuk perusahaan tertentu," imbuh Alfons.

Selain itu, situs web ini juga meminta peminat untuk memasukkan 6 nomor kartu kredit awal. Masih menurut Alfons, pengguna tidak perlu khawatir data kartu kreditnya terambil atau digunakan oleh pihak lain.

"Kalau 6 nomor kartu kredit depan tujuannya untuk memastikan pengisi survei benar memiliki kartu kredit. Tidak ada data rahasia yang diambil dari proses itu. Kecuali nomor lengkap kartu kredit, jatuh tempo, dan CVV, itu baru bahaya," tambahnya lagi.

Dengan kata lain, Anda tidak perlu mengganti password atau memblokir kartu kredit, jika sudah terlanjur memasukkan data.

Hingga berita ini ditayangkan, program hoax tersebut masih beredar di Facebook. Sebaiknya, jangan klik tautan yang disajikan agar terhindar dari penipuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com