Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Agar Baterai Gadget Awet dan Tahan Lama

Kompas.com - 22/08/2016, 20:03 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Baterai yang di-charge ulang, baik baterai smartphone, tablet, atau laptop, memiliki batas usia berbeda-beda. Anda bisa memperpendek atau memperpanjang usia tersebut, tergantung cara merawatnya.

Ada banyak tips yang beredar di ranah maya soal isu ini. Kebanyakan menyarankan pengguna lebih teratur memakai daya agar baterai tak bekerja terlalu keras.

Padahal, pengguna tak perlu melulu memanjakan baterai seperti emas atau peliharaan kesayangan. Berikut tips simpel agar baterai gadget awet dan tahan lama hingga bertahun-tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno, dari ZDNet, Senin (22/8/2016).

Pertama, Perhatikan siklus pengecasan.

Beberapa perangkat menunjukkan informasi kesehatan baterai pada opsi penyetelan atau Settings. Di situ tertera berapa kali siklus isi ulang daya baterai hingga performanya memburuk.

Apple merupakan salah satu vendor yang terbuka soal informasi siklus isi ulang baterai. Pada lini iPhone, dibutuhkan 500 kali siklus isi ulang daya, hingga performa baterai turun menjadi 80 persen dari kondisi awal. Lama kelamanan persentase itu akan semakin turun.

Maka dari itu, Anda sebaiknya tak membuang-buang jatah siklus isi ulang daya baterai. Jangan memasang dan mencabut charge jika tak perlu.

Jika Anda memutuskan untuk menge-charge, jangan mencabutnya di tengah-tengah. Sebab, itu akan menyumbang satu siklus isi ulang, padahal baterai belum terisi penuh.

Kedua, gunakan alat charge berkualitas.

Satu kepala charge dengan banyak cabang kabel memang praktis di bawa ke mana-mana. Anda bisa mengisi ulang daya beberapa perangkat sekaligus tanpa membawa banyak kepala charge.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa pasokan daya ke batu baterai perangkat elektronik harus stabil. Menghubungkan satu kepala charge dengan banyak kabel akan membuat aliran daya tak stabil, bisa tiba-tiba kecil atau tiba-tiba besar.

Jika pun Anda harus terpaksa menggunakan alat charge dengan kabel bayak, pastikan Anda membeli aksesori itu dari brand yang kualitasnya sudah teruji.

Ketiga, perhatikan temperatur saat nge-charge.

Temperatur dalam ruangan sekitar 20 derajat celcius atau 70 derajat fahrenheit adalah kondisi terbaik untuk mengisi ulang baterai perangkat elektronik. Jangan mengisi ulang baterai di bawah 0 derajat celcius atau di atas 45 derajat celcius.

Kondisi demikian bisa serta-merta merusak fungsi batu baterai secara permanen. Lebih baik Anda membiarkan ponsel mati karena kehabisan daya daripada harus mengisinya di tengah temperatur ekstrem.

Halaman:
Sumber ZDNet
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com