Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Vertikal di Facebook Bakal Tiru Snapchat?

Kompas.com - 29/08/2016, 06:58 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Linimasa Facebook mobile bakal lebih ramah untuk video berformat vertikal/portrait. Tak ada lagi pemotongan yang menjadikan video rasio 2:3 menjadi 1:1.

Video-video bakal ditampilkan apa adanya sesuai rasio asli. Hal tersebut disampaikan juru bicara Facebook.

"Kami tahu pengguna ingin menikmati video vertikal dengan lebih baik di Facebook, makanya kami tampilkan video vertikal lebih besar" kata dia, sebagaimana dilaporkan Engadget dan dihimpun KompasTekno, Senin (29/8/2016).

Facebook sepertinya terinspirasi dari aplikasi populer berbasis video seperti Snapchat, Periscope, dan Meerkat. Ketiganya menampilkan video vertikal hingga satu layar ponsel dengan rasio nyata.

Menurut pengamat, publikasi iklan video vertikal akan menarik view sembilan kali lipat lebih banyak ketimbang video horizontal. Barangkali fakta itu yang turut memicu upaya Facebook memperbesar tampilan video vertikal.

Video vertikal juga disebut-sebut cenderung membuat orang menonton video di perangkat mobile hingga selesai. Hal ini dikarenakan video vertikal tampak lebih besar dan pas pada layar pemakaian ponsel.

Tampilan video vertikal tanpa pemotongan di Facebook ini masih dalam tahap pengembangan. Menurut bocoran, kemampuannya akan hadir bagi pengguna Android dan iOS dalam beberapa minggu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ENGADGET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com