Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vendor Lokal HiCore Rilis 2 Android Pertamanya di Indonesia

Kompas.com - 03/09/2016, 08:19 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - HiCore resmi menjadi merek yang meramaikan pasar ponsel Indonesia setelah meluncurkan dua smartphone Android perdana mereka, yakni Play Z5 dan Lens DC1.

Dua tipe ponsel yang diluncurkan HiCore sama-sama menggunakan prosesor empat inti berkecepatan 1,3 GHz dari Mediatek, dan memiliki layar yang dilindungi teknologi dari Gorilla Glass 3.

Perbedaannya terletak pada ukuran layar 5 inci dan resolusi layar 1280 x 720 piksel pada Play Z5. Sementara Lens DC1 memiliki layar ukuran 4,5 inci dan resolusi 960 x 540 piksel. Play Z5 usung RAM 2 GB, sementara Lens DC1 RAM 1 GB.

HiCore juga memastikan bahwa dua smartphone-nya tidak mendukung jaringan 4G, meski memastikan rencana ketersediaan ponsel 4G di bulan Oktober lewat seri baru mereka.

"Kami sudah menyiapkan pabrik di kawasan Kapuk, Jakarta, yang akan beroperasi pada bulan Oktober agar produk kami bisa memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN," kata Presiden Direktur HiCore Mobile, Herman Zhou, Kamis (1/9/2016).

Play Z5 dijual dengan harga Rp 2,3 juta sementara Lens DC1 Rp 1,6 juta.

Target delapan besar Indonesia

Sebagai merek baru, lanjut Herman, mereka memasang target yang tinggi, yakni mampu setara dengan merek global yang merajai pasar Indonesia, setidaknya menjadi merek delapan besar tanah air.

Herman menuturkan bahwa merek HiCore memiliki kaitan dengan merek Asiafone yang erat dengan produk ponsel dengan fitur dasar atau feature phone. Pemilik dan tim yang bergerak sama tapi dengan beberapa tambahan tenaga.

Asiafone tidak dipergunakan untuk menjual ponsel pintar karena nama tersebut terlanjur lekat dengan ponsel fitur dasar yang notabene berharga murah. Menggunakan identitas baru, HiCore lebih leluasa untuk masuk ke pasar dan menarget segmen masyarakat yang menjadi sasaran mereka.

Adopsi strategi Oppo

Untuk mencapai target penjualan, Herman mengungkapkan bahwa mereka percaya dengan jalur ritel konvensional, terlebih jaringan penjualan Asiafone sudah merambah ke berbagai daerah. Saat ini sudah ada 200 toko yang menjual ponsel ini dan ditargetkan menjadi 1.000 untuk akhir tahun.

"Kami juga menerapkan kebijakan harga tunggal yang berlaku di daerah mana pun, promotor yang akan memastikannya," kata Herman.

Menyebut promotor, Herman mengakui bahwa merekalah yang nanti menjadi tulang punggung penjualan ponsel HiCore karena toko yang potensial akan mendapat alokasi seorang promotor. Mereka adalah karyawan HiCore Mobile yang bertugas untuk membujuk calon pembeli untuk memilih produk ini.

Strategi ini mirip dengan yang diterapkan Oppo, merek dari Tiongkok, yang menggunakan para promotor untuk mempromosikan produk mereka kepada calon pembeli yang datang. Dan Herman tidak sungkan mengaku bahwa mereka juga menerapkan strategi yang sama dengan Oppo.

"Fokus kami di tahun pertama adalah membangun merek agar lebih dikenal masyarakat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com