Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main "Pokemon Go" di Tempat Ibadah, YouTuber Kondang Terancam Penjara 5 Tahun

Kompas.com - 06/09/2016, 10:41 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Ruslan Sokolovsky, seorang blogger sekaligus YouTuber kondang Rusia, ditahan polisi dan berpotensi dipenjara dalam waktu lama. Semua gara-gara ia menangkap monster-monster pokemon di tempat ibadah.

Ia merekam aksi menangkap monster pokemon dan mengunggahnya ke channel YouTube pribadi, sebagaimanna dilaporkan Engadget dan dihimpun KompasTekno, Selasa (6/9/2016).

"Saya memutuskan menangkap beberapa Pokemon di tempat ibadah, kenapa tidak?" kata YouTuber Rusia itu dalam videonya.

Sokolovsky yakin perbuatannya tak melanggar hukum yang berlaku di Rusia. Pria tersebut nyatanya keliru.

Pasalnya, polisi mulai menginvestigasi Sokolovsky pasca ia mengunggah video pada tanggal 11 Agustus lalu. Tak heran video itu tertangkap radar kepolisian, pasalnya Solovsky lumayan terkenal dengan jumlah subscribers tak kurang dari 300.000.

Sokolovsky akhirnya ditahan pada Sabtu lalu. Dalam sebuah pernyataan resmi, kepolisian mengatakan perbuatan Sokolovsky melanggar pasal 282 dalam Kode Kriminal Federasi Rusia.

Pasal itu lebih kurang mengatakan bahwa warga negara Rusia tak diperkenankan memicu kebencian dan menjatuhkan harga diri atau mengorek sensitivitas kelompok tertentu.

Sokolovsky punya pembenaran. Ia merasa tak masuk akal jika dirinya dipenjara hanya karena membawa dan menjajal smartphone-nya di tempat ibadah. Menurut dia, ada banyak orang yang melakukan hal itu.

Pernyataan itu ditangkis juru bicara tempat ibadah. Menurut dia, Sokolovsky tak bisa disamakan dengan orang pada umumnya karena Sokolovsky terkenal dan konten videonya menjadi konsumsi publik.

Saat ini Sokolovsky sedang menjalankan masa percobaan di balik jeruji besi hingga dua bulan mendatang. Pada November, ia dijadwalkan mengikuti persidangan dengan potensi hukuman hingga lima tahun penjara.

Rusia sendiri hingga kini sebenarnya belum menjadi negara resmi Pokemon Go. Artinya, Sokolovsky bermain dalam versi non-resmi layaknya pemain di Indonesia beberapa saat lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ENGADGET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com